5 Kebiasaan Unik di Italia yang Bikin Orang Indonesia Culture Shock

Colosseum Roma
Sumber :
  • Pixabay

Di banyak kota dan desa di Italia, terutama di wilayah selatan, fenomena riposo (istirahat) atau siesta masih sangat lazim. Banyak toko-toko kecil, butik, dan bahkan beberapa restoran tutup selama beberapa jam di siang hari, biasanya antara pukul 13.00 hingga 16.00. 

Kebiasaan ini memungkinkan pemilik toko untuk pulang, makan siang bersama keluarga, dan beristirahat sejenak sebelum kembali bekerja di sore hari.

Bagi wisatawan Indonesia yang terbiasa dengan pusat perbelanjaan yang buka sepanjang hari, kebiasaan ini bisa sangat menyulitkan. Anda mungkin menemukan diri Anda di depan pintu toko yang terkunci di tengah hari, padahal Anda sudah merencanakan untuk berbelanja. 

Penting untuk memeriksa jam buka toko atau restoran terlebih-masing dan merencanakan jadwal Anda dengan baik, terutama di luar kota-kota besar seperti Roma atau Milan.

4. Pelayanan Pelayan yang Terkesan Dingin dan Cepat

Dibandingkan dengan budaya keramah-tamahan di Asia Tenggara, di mana pelayan sering kali sangat ramah dan menanyakan kabar pelanggan, pelayanan di Italia cenderung lebih fungsional. 

Pelayan biasanya hanya akan berinteraksi dengan Anda untuk mengambil pesanan, mengantar makanan, dan menerima pembayaran. Jarang sekali mereka akan melakukan basa-basi panjang atau menanyakan apakah makanan Anda enak.