5 Tips Merawat Orang Tua yang Pikun agar Tetap Tenang dan Bahagia

Ilustrasi Lansia Hidup Bahagia dan Sejahtera
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Merawat orang tua yang mengalami pikun atau demensia bukanlah tugas yang mudah. Kondisi ini seringkali membuat mereka sulit mengingat hal-hal sederhana, bingung dengan situasi, bahkan berubah perilaku.

Bagi keluarga, situasi ini bisa menjadi tantangan besar yang memerlukan kesabaran ekstra, pemahaman, dan strategi yang tepat agar mereka tetap merasa nyaman dan terjaga martabatnya. Pahami bahwa kepikunan adalah kondisi medis, bukan sekadar sifat pelupa, menjadi langkah pertama yang penting.

Dengan pendekatan penuh empati, Anda tidak hanya membantu orang tua merasa lebih tenang, tetapi juga menjaga hubungan emosional yang hangat di tengah keterbatasan lansia. Berikut beberapa tips praktis yang bisa diterapkan untuk memberikan perawatan terbaik.

1. Pahami Perubahan pada Orang Tua

Pikun bukan sekadar lupa nama atau kejadian, melainkan kondisi medis yang memengaruhi memori, perilaku, hingga kemampuan berpikir. Langkah awal adalah menerima kenyataan ini dengan lapang dada.

Hindari menyalahkan atau menganggap orang tua sengaja bersikap sulit. Saat orang tua keliru mengingat sesuatu, jangan langsung mengoreksi atau berdebat. Respons semacam itu justru bisa membuat mereka frustrasi. Sebaliknya, cobalah ikut dalam alur percakapan dan hargai setiap momen bersama mereka.

2. Ciptakan Lingkungan yang Aman

Keamanan menjadi prioritas utama bagi lansia yang mengalami pikun. Pasalnya, kebingungan bisa membuat mereka rawan mengalami kecelakaan di rumah. Singkirkan benda berbahaya seperti pisau, obat-obatan, atau bahan kimia dari jangkauan. 

Jika perlu, pasang kunci pengaman di pintu dan jendela untuk mencegah mereka keluar tanpa pengawasan. Selain itu, terapkan rutinitas harian yang konsisten, misalnya jadwal makan, tidur, dan aktivitas ringan. Lingkungan yang teratur akan membuat mereka merasa lebih tenang sekaligus mengurangi kebingungan.

3. Jaga Komunikasi dengan Sabar

Berkomunikasi dengan orang tua yang pikun memang tidak mudah. Namun, kesabaran adalah kunci. Gunakan kalimat sederhana, jelas, dan tidak terlalu panjang. Tatap mata mereka saat berbicara agar perhatian lebih mudah terjaga.

Hindari pertanyaan rumit, cukup ajukan hal-hal sederhana yang bisa mereka jawab dengan mudah. Mengajak mereka mengenang masa lalu juga bisa membantu, karena memori jangka panjang biasanya lebih kuat dibandingkan ingatan baru. Hal ini sekaligus menjadi cara untuk mempererat ikatan emosional.

4. Perhatikan Kesehatan Fisik dan Mental

Selain menjaga memori, kesehatan tubuh dan jiwa orang tua juga perlu diperhatikan. Pastikan mereka makan dengan teratur dan minum cukup air setiap hari. Karena sering lupa, Anda mungkin perlu mengingatkan atau membantu menyiapkan makanan.

Aktivitas fisik ringan, seperti berjalan di taman, bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi rasa cemas. Untuk mental, ajak mereka melakukan kegiatan yang menyenangkan, misalnya mendengarkan musik, berkebun, atau sekadar melihat album foto lama. Aktivitas sederhana ini dapat meningkatkan suasana hati sekaligus merangsang ingatan.

5. Jangan Lupakan Diri Sendiri

Merawat orang tua dengan kondisi pikun bisa sangat melelahkan, baik secara fisik maupun emosional. Karena itu, penting bagi Anda sebagai caregiver untuk tetap menjaga kesehatan diri sendiri. Jangan ragu meminta bantuan anggota keluarga lain atau tenaga profesional bila beban terasa terlalu berat.

Sisihkan waktu untuk beristirahat, menekuni hobi, atau sekadar bersantai. Bergabung dengan komunitas atau kelompok pendukung juga bisa membantu, karena berbagi pengalaman dengan orang lain akan memberi semangat dan inspirasi baru.

Menghadapi orang tua yang pikun memang menantang, tetapi dengan pemahaman, kesabaran, dan strategi yang tepat, proses ini bisa dilalui dengan lebih baik. Kelima tips di atas menjadi langkah ini penting untuk menjaga kualitas hidup orang tua sekaligus kesejahteraan keluarga. Ingatlah, merawat orang tua bukan hanya tanggung jawab, tetapi juga bentuk kasih sayang yang tak ternilai.