Destinasi Wisata Antimainstream di Bandung, Cocok Buat Long Weekend Bebas Ramai!

Ranca Upas
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

LifestyleBandung, dengan pesona alam dan udaranya yang sejuk, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Namun, keramaian di tempat-tempat populer sering kali membuat libur panjang terasa kurang istimewa. 

Bagi Anda yang mencari pengalaman berbeda, Bandung menyimpan destinasi wisata antimainstream yang menawarkan ketenangan dan keunikan jauh dari hiruk-pikuk wisatawan. 

Dari tebing dengan pemandangan memukau hingga danau tersembunyi, berikut ini adalah 5 destinasi wisata antimainstream di Bandung yang sempurna untuk mengisi long weekend Anda dengan momen berkesan dan bebas dari keramaian.

1. Tebing Keraton

Tebing Keraton, terletak di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, adalah destinasi yang menawarkan pemandangan lembah dan hutan yang asri. Dari ketinggian tebing ini, pengunjung dapat menikmati panorama spektakuler, terutama saat sunrise atau sunset, yang membuatnya ideal untuk libur panjang. 

Aktivitas seperti trekking ringan dan fotografi alam menjadi daya tarik utama. Lokasinya yang relatif sepi menjadikan Tebing Keraton pilihan sempurna bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam Bandung tanpa gangguan keramaian. Jalur menuju tebing ini mudah diakses, namun tetap mempertahankan suasana alami yang tenang.

2. Curug Bugbrug

Curug Bugbrug, sebuah air terjun tersembunyi di kawasan Pangalengan, menawarkan suasana alam yang masih alami dengan air jernih dan udara sejuk. Destinasi ini jarang dikunjungi wisatawan, menjadikannya tempat ideal untuk libur panjang bagi mereka yang mencari ketenangan. 

Pengunjung dapat bermain air, mengadakan piknik sederhana, atau sekadar menikmati keheningan hutan di sekitar air terjun. Untuk mencapai Curug Bugbrug, diperlukan sedikit trekking melalui jalur pedesaan, yang menambah kesan petualangan. Tempat ini cocok untuk pasangan atau kelompok kecil yang ingin menikmati long weekend dengan suasana damai.

3. Sanghyang Heuleut

Sanghyang Heuleut, terletak di Rajamandala, adalah danau kecil dengan air biru kehijauan yang dikelilingi tebing batu eksotis. Keindahan alamnya yang masih perawan menjadikan destinasi ini salah satu hidden gem di Bandung. 

Pengunjung dapat berenang di air yang jernih, berfoto dengan latar tebing yang dramatis, atau sekadar menikmati suasana tenang. Lokasinya yang terpencil membuat Sanghyang Heuleut jarang dikunjungi, sehingga cocok untuk libur panjang bagi mereka yang mencari pengalaman petualangan eksklusif. 

Destinasi ini menawarkan kombinasi keindahan alam dan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat wisata populer.

4. Bukit Gantole Cililin

Bukit Gantole di Cililin adalah destinasi antimainstream yang terkenal sebagai spot paralayang dengan pemandangan perbukitan dan sawah yang luas. 

Meskipun dikenal di kalangan pecinta olahraga ekstrem, bukit ini tetap sepi dari keramaian wisatawan, menjadikannya pilihan ideal untuk long weekend. 

Pengunjung dapat menonton aktivitas paralayang, bersantai sambil menikmati panorama pedesaan, atau berfoto dengan latar alam yang hijau. Suasana pedesaan yang damai dan udara segar membuat Bukit Gantole cocok untuk pelancong yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kota selama libur panjang.

5. Ranca Upas

Ranca Upas, terletak di Ciwidey, adalah kawasan konservasi rusa yang menawarkan pengalaman unik berinteraksi dengan satwa di tengah padang rumput luas. Destinasi ini menawarkan suasana tenang dengan udara sejuk, ideal untuk libur panjang bersama keluarga atau teman. 

Pengunjung dapat memberi makan rusa, berkemah, atau menikmati keindahan alam yang masih alami. Berbeda dari tempat wisata populer di Ciwidey, Ranca Upas cenderung lebih sepi, memberikan pengalaman liburan yang lebih intim. 

Aktivitas camping di malam hari juga menjadi daya tarik, terutama bagi mereka yang ingin menikmati long weekend dengan cara yang berbeda.

Tips Liburan Antimainstream di Bandung

Untuk pengalaman terbaik, kunjungi destinasi ini pada pagi atau sore hari untuk menikmati pemandangan optimal dan menghindari panas. Persiapkan sepatu trekking, air minum, dan jaket karena beberapa lokasi berada di dataran tinggi dengan udara dingin. Mengingat lokasi yang terpencil, kendaraan pribadi atau sewa sangat disarankan untuk memudahkan akses, terutama ke Curug Bugbrug dan Sanghyang Heuleut. 

Biaya masuk ke destinasi ini relatif terjangkau, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp30.000 per orang, ditambah biaya parkir sekitar Rp5.000–Rp10.000. 

Penting untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mematuhi aturan lokal untuk melestarikan keindahan alam Bandung.