Ada Oase Tersembunyi di Yogyakarta, Suasananya Asri Banget!
- Dinas Pariwisata Gunung Kidul
Lifestyle –Yogyakarta, kota yang dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, ternyata juga menyimpan permata alam yang memukau. Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah Air Terjun Sri Gethuk, sebuah oase tersembunyi di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul.
Air terjun ini menawarkan keindahan alam yang eksotis, suasana asri, dan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Dikelilingi tebing karst yang menjulang tinggi dan aliran Sungai Oya yang jernih, Air Terjun Sri Gethuk sering disebut sebagai “Grand Canyon-nya Yogyakarta” karena pesonanya yang dramatis.
Dengan air yang mengalir deras sepanjang tahun, tempat ini menjadi surga bagi pencinta alam yang ingin melepas penat dari hiruk-pikuk kota.
Keindahan Alam yang Memukau
Air Terjun Sri Gethuk, yang juga dikenal sebagai Air Terjun Slempret, memiliki ketinggian sekitar 25 hingga 50 meter, tergantung pada sumber dan musim. Airnya berasal dari tiga mata air utama: Ngandong, Dong Poh, dan Ngumbul, yang bersatu mengalir melalui tebing karst, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Kolam alami di bawah air terjun berwarna biru kehijauan, hasil dari refleksi cahaya matahari dan kandungan mineral di air, menjadi spot favorit untuk berenang atau sekadar bermain air.
Keunikan air terjun ini adalah alirannya yang tak pernah kering, bahkan di musim kemarau, menjadikannya destinasi yang bisa dikunjungi kapan saja. Pepohonan rindang dan sawah hijau di sekitar menambah kesan asri, seolah mengundang pengunjung untuk menyatu dengan alam.
Aktivitas Seru untuk Semua Kalangan
Air Terjun Sri Gethuk bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga menawarkan berbagai aktivitas seru. Pengunjung dapat memilih untuk menyusuri Sungai Oya dengan perahu tradisional yang terbuat dari drum bekas dan papan, memberikan pengalaman menyusuri ngarai dengan pemandangan tebing kapur yang eksotis.
Biaya sewa perahu sekitar Rp10.000 per orang untuk perjalanan pulang-pergi, yang memakan waktu 7-10 menit. Bagi yang lebih suka petualangan darat, trekking sejauh 450 meter melalui jalur sawah menawarkan panorama pedesaan yang menenangkan.
Aktivitas lain seperti body rafting (Rp30.000) dan flying fox (Rp35.000) juga tersedia untuk memacu adrenalin. Untuk keamanan, pengelola menyediakan pelampung sewa seharga Rp5.000-Rp10.000, mengingat kedalaman Sungai Oya bisa mencapai 7-15 meter.
Legenda dan Mitos yang Menambah Pesona
Selain keindahan alamnya, Air Terjun Sri Gethuk kaya akan cerita mistis yang menambah daya tariknya. Menurut legenda lokal, air terjun ini dinamakan setelah Sri Gethuk, seorang penjaga pusaka Kerajaan Mataram Kuno yang konon tinggal di gua di belakang air terjun.
Cerita lain menyebutkan bahwa tempat ini adalah pemandian para bidadari dari kahyangan. Yang lebih menarik, masyarakat setempat percaya air terjun ini adalah pusat kerajaan jin yang dipimpin oleh Jin Anggo Meduro.
Suara gamelan misterius sering terdengar, terutama menjelang senja, namun sumbernya tak pernah ditemukan. Meski begitu, selama pengunjung menjaga sopan santun dan tidak mengganggu lingkungan, wisata ini tetap aman dan nyaman untuk dinikmati.
Informasi Praktis untuk Wisatawan
Air Terjun Sri Gethuk berlokasi sekitar 40 km dari pusat Kota Yogyakarta, dapat ditempuh dalam waktu 1,5-2 jam melalui rute Wonosari atau Imogiri. Tiket masuk seharga Rp15.000-Rp20.000 per orang sudah termasuk akses ke Goa Rancang Kencana, sebuah situs sejarah di dekatnya.
Biaya parkir kendaraan roda dua Rp2.000, sedangkan mobil Rp5.000. Destinasi ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dengan waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hingga siang hari di musim kemarau untuk menghindari keramaian dan cuaca buruk.
Fasilitas di lokasi cukup lengkap, termasuk toilet, musala, area parkir, dan warung makan yang menyajikan kuliner khas Yogyakarta seperti gudeg, sate klathak, dan tiwul wader smabel ijo, makanan tradisional berbahan singkong yang disajikan dengan ikan goreng dan sambal hijau.
Tips untuk Pengalaman Terbaik
Untuk menikmati Air Terjun Sri Gethuk secara maksimal, pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima, terutama jika ingin mencoba trekking, rafting, atau cliff jumping. Bawalah pakaian ganti, tabir surya, dan sepatu nyaman untuk berjalan di medan berbatu.
Pengunjung disarankan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan untuk melestarikan keindahan alam. Bagi yang ingin mengabadikan momen, kamera atau ponsel dengan lensa berkualitas akan sangat membantu menangkap keindahan tebing karst dan kolam jernih.
Kombinasikan kunjungan ini dengan destinasi terdekat seperti Goa Pindul untuk petualangan cave tubing atau pantai-pantai eksotis di Gunung Kidul untuk liburan yang lebih lengkap.