Fakta Menarik Waduk Sermo Yogyakarta, Ada Desa yang Muncul Saat Air Surut?

Waduk Sermo
Sumber :
  • Jadesta Kemenparekraf

Bedol Desa: Transmigrasi Massal demi Waduk

Salah satu fakta paling menarik dari Waduk Sermo adalah sejarah "bedol desa" atau transmigrasi massal yang dilakukan untuk membangun waduk ini. Sebanyak 100 kepala keluarga dari Dusun Sermo dipindahkan ke Taktoi, Rejang Lebong, Bengkulu, dan 7 kepala keluarga lainnya ke Perkebunan Inti Rakyat (PIR) Kelapa Sawit di Riau. 

Proses ini tidak hanya melibatkan pemindahan penduduk, tetapi juga makam leluhur, termasuk makam tokoh spiritual bernama Mbah Sermo, yang dipindahkan ke sisi timur waduk. 

Menurut cerita warga, makam ini dianggap keramat, dan konon sempat ada penolakan dari arwah Mbah Sermo saat proses pemindahan. Saat air waduk surut, gundukan tanah yang diyakini sebagai bekas pemakaman kuno sering muncul, ditandai dengan kayu atau bendera oleh warga setempat, menciptakan aura misterius yang menarik perhatian wisatawan.

Desa yang Muncul Saat Air Surut

Fenomena unik Waduk Sermo adalah kemunculan sisa-sisa desa yang tergenang saat air waduk surut, terutama pada musim kemarau. Gundukan tanah, yang diyakini sebagai bekas pemakaman atau permukiman lama, menjadi pemandangan yang menarik sekaligus misterius. 

Fenomena ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memicu rasa ingin tahu tentang kehidupan masyarakat sebelum waduk dibangun. Beberapa wisatawan memanfaatkan momen ini untuk menjelajahi area yang muncul, meskipun diimbau untuk tetap berhati-hati demi keselamatan. Keberadaan gundukan ini menjadi salah satu daya tarik yang membedakan Waduk Sermo dari destinasi wisata lainnya.