Larangan Kendaraan Bermotor di Gili Trawangan, Gimana Kalau Liburan?
- Indonesia kaya
Selain itu, jalanan di Gili Trawangan yang sempit dan berpasir tidak cocok untuk kendaraan bermotor, yang dapat merusak infrastruktur pulau dan membahayakan pejalan kaki. Bahkan sepeda listrik, meskipun sempat diizinkan, kini dilarang karena dianggap tidak sejalan dengan konsep wisata bebas emisi karbon dan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Transportasi di Gili Trawangan
Sebagai gantinya, wisatawan dapat menggunakan sepeda atau cidomo, kereta kuda tradisional khas Lombok, untuk berkeliling pulau. Sewa sepeda tersedia di banyak lokasi, dengan tarif berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per hari, tergantung musim.
Bersepeda tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memungkinkan wisatawan menikmati pemandangan pantai, kafe pinggir laut, dan suasana pulau yang tenang secara lebih mendalam.
Sementara itu, cidomo menjadi pilihan bagi mereka yang ingin bepergian tanpa lelah mengayuh sepeda. Tarif cidomo bervariasi, mulai dari Rp50.000 untuk jarak dekat hingga Rp200.000 untuk keliling pulau, dengan kapasitas maksimal tiga hingga enam penumpang.
Kedua moda transportasi ini mendukung perekonomian lokal, dengan cidomo dikelola oleh Koperasi Janur Kuning dan sepeda disewakan oleh warga setempat.