5 Fakta Gunung Osore, Gerbang Neraka yang Bikin Merinding di Jepang!

Ilustrasi gunung
Sumber :
  • Pixabay/yamabon

Ritual pemanggilan arwah yang dikenal sebagai “Itako” adalah tradisi spiritual yang khas di kawasan ini, di mana dukun perempuan melakukan komunikasi dengan arwah untuk menyampaikan pesan kepada keluarga yang ditinggalkan. Kepercayaan dan mitos ini membentuk daya tarik wisata horor yang kuat, membuat Gunung Osore menjadi tujuan yang tidak hanya wisata alam, tetapi juga wisata mistis dan religius.

Tradisi dan Ritual Mistis di Gunung Osore

Salah satu momen paling menarik di Gunung Osore adalah Festival O-bon, sebuah perayaan tahunan penghormatan terhadap arwah leluhur yang jatuh pada bulan Juli atau Agustus. Festival ini menarik ribuan peziarah dan wisatawan yang ingin merasakan langsung suasana mistis dan ritual pemanggilan roh oleh para Itako. Selama festival, dukun-dukun ini melakukan trance dan komunikasi dengan dunia lain, yang dianggap sebagai cara untuk menenangkan jiwa-jiwa yang belum tenang.

Selain itu, para pendeta dan pemimpin spiritual di Gunung Osore menjaga berbagai ritual yang diyakini dapat menghubungkan dunia nyata dengan alam mistis. Wisatawan yang berkesempatan mengikuti ritual ini sering merasakan pengalaman spiritual yang mendalam, sekaligus ketegangan yang khas dari suasana horor.

Kisah Mistis dan Penampakan Gaib

Banyak cerita mistis yang beredar tentang Gunung Osore, mulai dari penampakan sosok bayangan, suara-suara misterius, hingga perasaan aneh yang sulit dijelaskan secara rasional. Wisatawan dan penduduk lokal sering menceritakan pengalaman bertemu dengan entitas gaib yang muncul secara tiba-tiba, atau sensasi “hadirnya” roh yang membuat bulu kuduk berdiri.

Fenomena supranatural ini telah menjadi bagian dari mitos yang terus berkembang, menambah lapisan misteri yang menarik bagi pecinta wisata horor dan penjelajah dunia mistis. Banyak yang datang dengan niat untuk menguji keberanian sekaligus mencari pengalaman mistis yang autentik.