Adab yang Harus Dijaga Selama Penerbangan, Jangan Sampai Kena Tegur Pilot Ya!

Ilustrasi pesawat
Sumber :
  • Pixabay

LifestylePenerbangan, baik untuk liburan maupun bisnis, menuntut setiap penumpang untuk menjaga etiket demi kenyamanan bersama dan keamanan penerbangan. Tidak jarang pilot atau awak kabin harus menegur penumpang yang melanggar aturan, seperti tidak mematuhi instruksi keselamatan atau mengganggu penumpang lain. 

Di Indonesia, di mana budaya sopan santun sangat dijunjung, memahami adab selama penerbangan menjadi hal penting untuk memastikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan. 

Berikut adalah adab yang harus dijaga selama penerbangan, mulai dari proses check-in hingga mendarat.

Persiapan Sebelum Naik Pesawat

Adab dimulai bahkan sebelum Anda memasuki pesawat. Saat check-in di bandara, pastikan untuk datang tepat waktu, idealnya 2 jam sebelum penerbangan domestik dan 3 jam untuk penerbangan internasional. Antre dengan tertib di konter check-in dan siapkan dokumen seperti kartu identitas atau paspor untuk mempercepat proses. 

Hindari membawa barang yang dilarang, seperti cairan lebih dari 100 ml dalam bagasi kabin atau benda tajam, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 185/2015 tentang Standar Keamanan Penerbangan. Mematuhi aturan ini mencegah gangguan di pos pemeriksaan keamanan dan memastikan kelancaran proses boarding.

Etiket Selama Boarding

Saat boarding, ikuti panggilan sesuai kelompok nomor kursi yang ditentukan untuk menghindari kepadatan di gerbang masuk. Jangan memotong antrean atau membawa barang bawaan berlebihan ke kabin, karena ruang bagasi overhead terbatas. 

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menetapkan batas bagasi kabin maksimal 7 kg dengan dimensi tidak lebih dari 56 x 36 x 23 cm untuk sebagian besar maskapai di Indonesia. Simpan barang dengan rapi dan hindari mengambil ruang bagasi penumpang lain. Jika membawa tas kecil, letakkan di bawah kursi depan agar tidak mengganggu penumpang lain.

Menjaga Sopan Santun di Dalam Kabin

Setelah duduk, patuhi instruksi awak kabin, seperti memasang sabuk pengaman dan mematikan ponsel atau mengaktifkan mode pesawat sesuai Peraturan ICAO Annex 6. 

Jangan mengabaikan demonstrasi keselamatan, karena informasi ini penting untuk situasi darurat. Hindari bersandar berlebihan pada kursi, terutama saat waktu makan, agar penumpang di belakang tetap nyaman. Jika ingin menurunkan sandaran kursi, lakukan perlahan dan beri tahu penumpang di belakang sebagai bentuk sopan santun. 

Selain itu, jaga volume suara saat berbincang atau menggunakan perangkat elektronik, dan gunakan earphone untuk mendengarkan musik atau menonton film.

Menghormati Privasi dan Kenyamanan Penumpang Lain

Adab penting lainnya adalah menghormati privasi penumpang lain. Hindari menyentuh barang milik orang lain tanpa izin atau mengganggu dengan percakapan yang tidak diinginkan. Jika bepergian dengan anak-anak, pastikan mereka tidak menendang kursi depan atau berlarian di lorong kabin, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Dalam penerbangan panjang, hindari berdiri terlalu lama di lorong atau berkerumun di dekat toilet, karena dapat menghambat kerja awak kabin. Jika membawa makanan pribadi, pastikan tidak berbau menyengat, seperti durian, yang dilarang oleh sebagian besar maskapai seperti Garuda Indonesia dan Lion Air.

Mengikuti Prosedur Selama Penerbangan

Selama lepas landas dan mendarat, pastikan kursi dalam posisi tegak, meja lipat disimpan, dan jendela kabin dibuka sesuai instruksi awak kabin untuk keamanan. Jangan berdiri atau membuka sabuk pengaman saat tanda sabuk menyala, karena ini dapat memicu teguran dari pilot atau awak kabin, sebagaimana diatur dalam prosedur keselamatan penerbangan internasional. 

Jika perlu ke toilet, lakukan di luar waktu lepas landas atau mendarat, dan hindari antrean panjang di dekat pintu kokpit, karena dapat menimbulkan kekhawatiran keamanan.

Tips Tambahan untuk Penerbangan Nyaman

Untuk memastikan perjalanan yang menyenangkan, kenakan pakaian yang sopan dan nyaman, seperti kaos dan celana panjang, sesuai budaya Indonesia yang menjunjung kesopanan. Bawa botol air kosong untuk diisi setelah pemeriksaan keamanan, karena beberapa maskapai ekonomi tidak menyediakan minuman gratis. 

Jika memiliki kebutuhan khusus, seperti kursi roda atau makanan khusus, beri tahu maskapai minimal 48 jam sebelum penerbangan. Terakhir, ucapkan terima kasih kepada awak kabin saat meninggalkan pesawat sebagai bentuk penghargaan atas pelayanan mereka.