Rojali dan Rohana Minggir Dulu, Ini Tempat Berburu Oleh-Oleh Murah di Denpasar

Pura Ulun Danu
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Lifestyle –Denpasar, ibu kota Bali, bukan hanya pintu gerbang menuju keindahan pulau dewata, tetapi juga surga bagi wisatawan yang ingin berburu oleh-oleh khas dengan harga terjangkau. Di tengah maraknya fenomena rojali (rombongan jarang beli) dan rohana (rombongan hanya nanya), yang menggambarkan pengunjung pusat perbelanjaan yang lebih sering melihat-lihat atau bertanya tanpa membeli, Denpasar menawarkan berbagai destinasi belanja yang ramah kantong.

Fenomena ini, yang mencerminkan keterbatasan daya beli masyarakat, tidak perlu menghalangi Anda untuk mendapatkan oleh-oleh berkualitas tanpa menguras dompet. 

Berikut adalah tempat-tempat terbaik di Denpasar untuk berburu oleh-oleh murah yang tetap autentik dan menarik.

Pasar Badung: Pusat Oleh-Oleh Tradisional

Pasar Badung

Photo :
  • Pemerintah Kota Denpasar

Pasar Badung, berlokasi di Jalan Gajah Mada, merupakan pasar tradisional terbesar di Denpasar yang menjadi favorit wisatawan. Pasar ini buka 24 jam, menawarkan berbagai produk khas Bali seperti kain batik, sarung, pakaian tradisional, hingga kerajinan tangan seperti tas anyaman dan patung kayu. 

Harga di Pasar Badung relatif terjangkau, dengan rata-rata produk seperti kain Bali mulai dari Rp50.000 hingga Rp150.000, tergantung pada kualitas dan keterampilan tawar-menawar Anda. 

Selain itu, pasar ini juga menjual makanan khas seperti pie susu, kacang asin Bali, dan brem dengan harga mulai dari Rp20.000 per paket. Suasana pasar yang ramai dan interaksi langsung dengan pedagang memberikan pengalaman belanja yang autentik, jauh dari sekadar rojali atau rohana.

Pasar Kumbasari: Surga Kerajinan dan Kuliner

Berlokasi tak jauh dari Pasar Badung, Pasar Kumbasari di Jalan Gajah Mada menawarkan pengalaman belanja yang tak kalah menarik. Pasar ini terkenal dengan koleksi kerajinan tangan seperti lukisan Bali, topeng kayu, dan perhiasan perak dengan harga mulai dari Rp30.000. 

Selain itu, wisatawan dapat menemukan oleh-oleh kuliner seperti kopi Bali, rempah-rempah, dan sambal khas dengan harga yang ramah di kantong, rata-rata di bawah Rp50.000 per item. Pasar Kumbasari juga memiliki area kuliner malam yang menawarkan makanan lokal seperti sate lilit dan lawar dengan harga mulai dari Rp15.000 per porsi. 

Untuk menghindari jebakan rojali, pastikan Anda menyiapkan daftar belanja dan anggaran agar tetap fokus pada kebutuhan.

Krisna Oleh-Oleh Khas Bali: Modern dan Terjangkau

Bagi yang mencari pengalaman belanja modern, Krisna Oleh-Oleh Khas Bali di Jalan Sunset Road adalah pilihan ideal. Toko ini menawarkan berbagai produk khas Bali dalam satu tempat, mulai dari pakaian, aksesori, hingga makanan seperti pie susu dan keripik. Harga di Krisna cukup kompetitif, dengan pie susu mulai dari Rp35.000 per kotak dan kaos Bali mulai dari Rp50.000. 

Keunggulan Krisna adalah fasilitasnya yang nyaman, lengkap dengan AC dan area parkir luas, sehingga cocok bagi wisatawan yang ingin berbelanja tanpa repot. Toko ini juga sering memberikan diskon, menjadikannya alternatif bagi mereka yang ingin menghindari label rohana dengan berbelanja secara efisien.

Jalan Sulawesi: Sentra Kain dan Tekstil

Jalan Sulawesi di Denpasar dikenal sebagai pusat tekstil, tempat Anda bisa menemukan kain batik, songket, dan endek Bali dengan harga grosir. Harga kain di sini mulai dari Rp25.000 per meter, jauh lebih murah dibandingkan toko-toko di kawasan wisata seperti Kuta atau Seminyak. 

Selain kain, Jalan Sulawesi juga menawarkan aksesori seperti tas dan dompet berbahan kain tradisional dengan harga mulai dari Rp40.000. Belanja di sini memerlukan keahlian menawar untuk mendapatkan harga terbaik, tetapi suasana yang ramai dan pilihan yang beragam membuatnya layak dikunjungi. Dengan berbelanja di sini, Anda bisa membawa pulang oleh-oleh autentik tanpa sekadar menjadi bagian dari rombongan rojali.

Tips Berbelanja Hemat di Denpasar

Untuk memaksimalkan pengalaman berbelanja, tetapkan anggaran dan prioritaskan produk yang benar-benar Anda inginkan. Jangan ragu untuk menawar di pasar tradisional seperti Pasar Badung dan Kumbasari, karena harga awal sering kali lebih tinggi untuk wisatawan. 

Selain itu, kunjungi tempat-tempat ini di pagi hari untuk menghindari keramaian dan mendapatkan pelayanan yang lebih personal. Untuk oleh-oleh makanan, pastikan memeriksa tanggal kedaluwarsa dan kemasan agar aman dibawa pulang. Dengan strategi ini, Anda bisa berbelanja cerdas tanpa terjebak dalam fenomena rojali atau rohana.