Di Balik Suasana yang Suram, Museum Ini Ungkap Kisah Kematian Para Tokoh Penting
- Indonesia Kaya
Keberadaan makam ini menjadikan museum ini menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman dark tourism, sebuah konsep wisata yang menonjolkan elemen kematian, duka, dan sejarah kelam.
Keunikan dan Daya Tarik Wisata
Museum Taman Prasasti bukan hanya sekadar kumpulan nisan, tetapi juga galeri seni terbuka yang memamerkan karya pematung, pemahat, dan kaligrafer dari masa kolonial. Koleksi seperti patung “Crying Lady”, yang menggambarkan kesedihan seorang istri yang kehilangan suami akibat malaria, menambah dimensi emosional bagi pengunjung.
Menurut laporan, patung ini diciptakan oleh pematung Italia Antonio Carminati dan menjadi salah satu karya seni yang menonjol di museum ini. Selain itu, museum ini memiliki replika makam pahlawan nasional seperti I Gusti Ngurah Rai dan Pangeran Antasari di Ruang Budaya Pemakaman Nusantara, serta koleksi kereta jenazah antik yang memperkaya pengalaman wisata.
Dengan tiket masuk hanya Rp5.000, museum ini menawarkan pengalaman edukasi sejarah yang terjangkau, meskipun suasananya yang suram mungkin memerlukan mental kuat bagi sebagian wisatawan.
Tips untuk Wisatawan
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Museum Taman Prasasti, persiapan yang matang akan meningkatkan pengalaman berwisata. Museum ini buka dari Selasa hingga Minggu, pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, dan disarankan untuk datang pada pagi hari untuk menghindari cuaca panas, mengingat museum ini bersifat terbuka.