Wisata Horor di Lawang Sewu, Benarkah Punya 1000 Pintu?
- Wonderful Indonesia
Salah satu ciri paling mencolok dari Lawang Sewu adalah jumlah pintunya yang sangat banyak. Meskipun namanya berarti “seribu pintu”, kenyataannya jumlah pintu di bangunan ini tidak mencapai angka tersebut secara literal.
Namun, desain bangunan yang penuh lengkungan pintu dan jendela besar membuatnya tampak seolah memiliki ratusan bahkan ribuan akses masuk. Beberapa pintu bahkan memiliki daun pintu ganda, yang memperkuat ilusi jumlah pintu yang sangat banyak.
Menurut data dari Dinas Pariwisata Kota Semarang dan Balai Pelestarian Cagar Budaya, jumlah pintu yang sebenarnya berkisar sekitar 429, meskipun bila dihitung dengan daun pintunya bisa mencapai angka lebih dari 1.200. Angka “1000” dalam nama Lawang Sewu lebih merupakan mitos atau simbol dari banyaknya akses masuk di bangunan ini, bukan hitungan yang presisi.
Desain arsitekturnya dirancang oleh Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J. Ouëndag dari Amsterdam dengan mengadopsi gaya arsitektur Nieuwe Kunst (Art Nouveau) yang populer di Eropa saat itu, namun disesuaikan dengan iklim tropis Indonesia. Bangunan ini terdiri dari beberapa gedung utama, di antaranya Gedung A, B, dan C, yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.
Cerita Mistis dan Popularitas Sebagai Wisata Horor
Keberadaan ruang bawah tanah yang dulunya digunakan sebagai penjara, lorong-lorong sempit yang gelap, serta jejak-jejak sejarah kelam membuat Lawang Sewu dikenal luas sebagai lokasi yang penuh dengan aura mistis. Cerita tentang penampakan hantu wanita Belanda, tentara tanpa kepala, serta suara-suara misterius di malam hari telah menjadi bagian tak terpisahkan dari narasi Lawang Sewu.
Banyak wisatawan yang datang khusus untuk menjelajah sisi angker Lawang Sewu. Beberapa biro perjalanan bahkan menawarkan paket wisata horor malam hari, lengkap dengan pemandu yang menceritakan kisah-kisah mistis di tiap sudut gedung.