Menyegarkan Jiwa di Banyuwangi, Inilah 5 Tempat Healing dengan Pemandangan Memukau
- Wonderful Indonesia
Terletak tidak jauh dari pusat kota Banyuwangi, Air Terjun Jagir menawarkan keindahan air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter. Suasana sejuk dan alami di sekitar air terjun menjadikan tempat ini pilihan tepat untuk healing yang mudah diakses. Trekking menuju air terjun relatif ringan sehingga cocok untuk semua kalangan. Selain menikmati suara gemericik air dan udara segar, pengunjung juga dapat menghabiskan waktu di area piknik yang tersedia dan mengambil foto-foto menarik untuk mengabadikan momen healing mereka.
4. Desa Wisata Osing Kemiren
Selain keindahan alam, healing juga bisa diperoleh dari pengalaman budaya yang menenangkan. Desa Wisata Osing Kemiren merupakan desa yang mempertahankan budaya Osing, suku asli Banyuwangi. Berinteraksi dengan masyarakat lokal yang ramah dan menikmati suasana desa yang tenang memberikan pengalaman healing yang berbeda. Anda dapat belajar tentang tradisi dan kehidupan sehari-hari masyarakat Osing, merasakan ketenangan spiritual, serta mengisi jiwa dengan kedamaian dari lingkungan yang alami dan sederhana.
5. Taman Nasional Meru Betiri
Taman Nasional Meru Betiri adalah kawasan konservasi yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi dan pemandangan hutan tropis yang asri. Tempat ini menawarkan berbagai aktivitas healing seperti trekking dan camping di tengah alam yang alami dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Udara segar, suara satwa liar, dan kehijauan hutan memberikan pengalaman menyegarkan jiwa sekaligus memulihkan energi. Taman Nasional Meru Betiri sangat ideal bagi para pecinta alam dan mereka yang ingin melakukan healing secara menyeluruh.
Tips Berkunjung dan Menjaga Kelestarian
Untuk mendapatkan pengalaman healing yang optimal di Banyuwangi, persiapkan diri dengan membawa perlengkapan yang sesuai seperti alas kaki yang nyaman, pakaian yang ringan dan cocok dengan cuaca, serta perlengkapan trekking jika diperlukan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau antara bulan April hingga Oktober guna menghindari gangguan hujan. Selalu patuhi aturan di tiap lokasi dan jaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan agar keindahan alam dan budaya Banyuwangi tetap lestari untuk generasi mendatang.