6 Tempat Wisata Ini Makin Bagus Saat Musim Hujan, Suasananya Asri Banget!
- Wonderful Indonesia
Lembah Baliem di Pegunungan Jayawijaya, Papua, menjadi destinasi yang memukau saat musim hujan karena hutan tropisnya semakin hijau dan sungai-sungainya mengalir deras. Musim hujan, yang berlangsung dari Desember hingga Maret, menghidupkan lanskap lembah dengan vegetasi yang subur dan kabut pagi yang menawan.
Wisatawan dapat menjelajahi budaya suku Dani, mengunjungi desa-desa tradisional seperti Wamena, atau trekking ke air terjun setempat. Menurut laporan Dinas Pariwisata Papua, musim hujan meningkatkan daya tarik festival budaya lokal, seperti Festival Lembah Baliem yang sering diadakan pada awal tahun. Namun, akses jalan bisa menantang, jadi disarankan menggunakan pemandu lokal dan kendaraan roda empat.
5. Kebun Raya Bogor, Jawa Barat
Kebun Raya Bogor, salah satu kebun botani tertua di Asia, bertransformasi menjadi oase hijau yang menakjubkan selama musim hujan. Dengan luas 87 hektar, kebun ini menampung ribuan spesies tumbuhan tropis yang tampak lebih segar setelah diguyur hujan. Kolam teratai, jembatan merah, dan hutan bambu menciptakan suasana asri yang cocok untuk fotografi atau sekadar berjalan santai.
Data dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan bahwa curah hujan pada Januari 2025 meningkatkan kelembapan di Kebun Raya Bogor, menarik 20% lebih banyak pengunjung dibandingkan musim kemarau. Wisatawan disarankan membawa payung dan alas kaki anti-selip untuk kenyamanan.
6. Desa Wisata Munduk, Bali
Desa Munduk di Bali Utara adalah permata tersembunyi yang bersinar saat musim hujan. Terletak di dataran tinggi, desa ini dikelilingi sawah terasering, perkebunan cengkeh, dan air terjun seperti Air Terjun Munduk dan Melanting yang mengalir lebih deras selama musim hujan. Kabut tipis yang menyelimuti perbukitan menciptakan suasana romantis dan sejuk, dengan suhu rata-rata 18-22°C.