Kota dengan UMR Tinggi Tapi Biaya Hidup Rendah, Adakah?

Taman Sari Yogyakarta
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Lifestyle –Memilih kota untuk bekerja dan tinggal sering kali menjadi dilema, terutama ketika harus menyeimbangkan pendapatan dengan biaya hidup. Di Indonesia, Upah Minimum Regional (UMR) yang tinggi sering diasosiasikan dengan kota-kota besar seperti Jakarta, yang sayangnya juga memiliki biaya hidup yang mahal. 

Namun, adakah kota yang menawarkan UMR tinggi namun tetap memiliki biaya hidup yang terjangkau? Artikel wisata ini akan mengupas beberapa kota di Indonesia yang memiliki potensi untuk memenuhi kriteria tersebut berdasarkan data terkini, memberikan panduan bagi pekerja atau perantau yang mencari keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran. Dengan mempertimbangkan faktor seperti UMR, biaya tempat tinggal, makanan, dan transportasi, berikut adalah analisis kota-kota yang menjanjikan.

Kota Bekasi: Pusat Industri dengan Potensi Hemat

Kota Bekasi menduduki peringkat pertama sebagai daerah dengan UMR tertinggi di Indonesia pada 2025, dengan Upah Minimum Kota (UMK) sebesar Rp5.690.752 per bulan. Sebagai pusat industri di Jawa Barat, Bekasi menarik banyak pekerja karena peluang kerja di sektor manufaktur dan logistik yang melimpah. 

Meskipun Bekasi dekat dengan Jakarta, biaya hidup di kota ini relatif lebih rendah dibandingkan ibu kota. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata biaya hidup per rumah tangga di Bekasi pada 2022 mencapai Rp14,88 juta per bulan, namun angka ini mencakup rumah tangga dengan pendapatan di atas UMR. 

Untuk pekerja lajang dengan gaya hidup sederhana, biaya hidup dapat ditekan hingga sekitar Rp3-4 juta per bulan, terutama dengan memilih kos-kosan atau kontrakan murah di pinggiran kota. Harga makanan di warung lokal juga terjangkau, mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000 per porsi, menjadikan Bekasi sebagai kandidat menarik untuk keseimbangan antara gaji dan pengeluaran.

Kabupaten Karawang: Magnet Industri dengan Biaya Terjangkau