Wisata ke Kota Asal Gonzalo García Torres, Terkenal dengan Dunia Malamnya!
- Instagram/gonzalogarcia7_
Lifestyle –Madrid, ibu kota Spanyol yang menjadi tempat kelahiran Gonzalo García Torres, pemain sepak bola muda berbakat yang lahir pada 2004 dan dikenal melalui klub Real Madrid, menawarkan lebih dari sekadar prestasi olahraga. Ketika malam tiba, kota ini berubah menjadi pusat kehidupan malam yang penuh energi, memikat wisatawan dengan pesona bar, klub, dan pertunjukan budaya yang tak tertandingi.
Dari distrik bohemian Malasaña hingga Chueca yang inklusif, Madrid menghadirkan suasana malam yang hidup, ditambah pengalaman flamenco autentik yang memukau. Artikel wisata ini akan mengajak Anda menyelami dunia malam Madrid, dengan rekomendasi tempat terbaik untuk menikmati kehidupan malam yang vibrant di kota ini.
Malasaña: Pusat Budaya Alternatif dan Kehidupan Malam
Malasaña, distrik yang sering disebut sebagai jantung bohemian Madrid, adalah destinasi utama bagi pecinta kehidupan malam yang mencari suasana autentik dan penuh karakter. Terletak di sekitar Plaza del Dos de Mayo, kawasan ini terkenal karena perannya dalam gerakan budaya "La Movida Madrileña" pada 1980-an, yang menghidupkan seni dan musik alternatif Spanyol. Jalan-jalan seperti Calle de Fuencarral dan Calle del Espíritu Santo dipenuhi bar dan kafe yang menawarkan pengalaman dari santai hingga penuh energi.
Salah satu tempat ikonik adalah La Vía Láctea, bar bergaya retro dengan dekorasi vintage dan musik rock yang menjadi favorit hingga larut malam. Untuk suasana yang lebih intim, TupperWare di Malasaña menawarkan koleksi vinil yang eklektik dan koktail kreatif, cocok untuk malam yang santai namun penuh gaya.
Pecinta kuliner malam dapat mampir ke Casa Camacho, sebuah bar tapas klasik yang terkenal dengan "yayo" (minuman berbasis vermouth) dan hidangan seperti tortilla Española. Malasaña adalah perpaduan sempurna antara nostalgia dan tren modern, menjadikannya wajib dikunjungi untuk merasakan jiwa muda Madrid.
Chueca: Keberagaman dan Semangat Malam
Berdekatan dengan Malasaña, distrik Chueca menawarkan kehidupan malam yang sama meriahnya dengan fokus pada keberagaman dan inklusivitas. Dikenal sebagai pusat komunitas LGBTQ+ di Madrid, Chueca memiliki suasana terbuka yang menarik berbagai kalangan, terutama di sekitar Plaza de Chueca yang ramai. Distrik ini adalah rumah bagi bar, klub, dan restoran yang menghidupkan malam dengan energi unik.
El Tigre adalah salah satu bar tapas paling populer di Chueca, terkenal karena menyajikan tapas gratis seperti patatas bravas dan croquetas bersama setiap minuman, menjadikannya pilihan hemat bagi wisatawan. Untuk pengalaman yang lebih elegan, Café Belén menawarkan koktail kreatif dalam suasana yang nyaman, ideal untuk bersantai sambil mengobrol.
Bagi yang ingin menari hingga larut, Black & White adalah klub malam yang terkenal dengan musik dansa dan suasana meriah yang berlangsung hingga subuh. Chueca juga menjadi pusat perayaan tahunan seperti Madrid Pride, yang mengubah distrik ini menjadi festival warna-warni setiap musim panas, menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia.
Menikmati Pertunjukan Flamenco Autentik
Flamenco, tarian tradisional Spanyol yang penuh gairah, adalah bagian tak terpisahkan dari budaya malam Madrid. Kota ini memiliki beberapa tablao (tempat pertunjukan flamenco) terbaik yang menawarkan pengalaman autentik dengan penari, penyanyi, dan gitaris berbakat.
Casa Patas di kawasan Lavapiés adalah salah satu tablao paling terhormat, dikenal dengan pertunjukan berkualitas tinggi dan suasana intim. Selain flamenco, tempat ini menyajikan hidangan tradisional seperti jamón ibérico, menjadikannya pilihan sempurna untuk makan malam sambil menikmati pertunjukan. Corral de la Morería, yang berlokasi di dekat Istana Kerajaan, sering disebut sebagai "katedral flamenco" Madrid.
Didirikan pada 1956, tablao ini telah menarik tokoh dunia seperti Barack Obama dan menawarkan akustik luar biasa serta pengalaman yang mendalam. Untuk sentuhan modern, Cardamomo di pusat kota menyajikan flamenco dengan energi yang lebih kontemporer, menarik audiens muda dengan pertunjukan yang dinamis. Pemesanan tiket di muka sangat disarankan, terutama untuk akhir pekan, karena tempat-tempat ini sering penuh.
Pengalaman Malam Lain di Madrid
madrid
- Pixabay
Selain Malasaña dan Chueca, Madrid menawarkan beragam pengalaman malam lainnya. Gran Vía, jalan utama yang dijuluki "Broadway Madrid," dipenuhi teater, bioskop, dan bar atap seperti Círculo de Bellas Artes, yang menawarkan pemandangan kota yang spektakuler di malam hari.
Untuk pengalaman kuliner malam, kawasan La Latina memiliki bar tapas seperti Casa Lucio, yang terkenal dengan "huevos estrellados" (telur goreng dengan kentang).
Bagi pecinta klub malam, Kapital di dekat Stasiun Atocha adalah destinasi wajib dengan tujuh lantai yang menawarkan genre musik berbeda, dari house hingga reggaeton, dan pesta yang berlangsung hingga fajar. Tradisi "la madrugada" Madrid, di mana malam berlanjut hingga pagi, terutama terasa di akhir pekan, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan yang siap menyelami ritme kota.
Tips Praktis untuk Malam di Madrid
Untuk menikmati kehidupan malam Madrid secara maksimal, beberapa tips praktis perlu diperhatikan. Gunakan Metro Madrid, yang beroperasi hingga pukul 01.30, atau taksi untuk perjalanan larut malam. Perhatikan aturan berpakaian di klub seperti Kapital, yang sering kali menerapkan dress code.
Makan malam di Madrid biasanya dimulai setelah pukul 21.00, jadi sesuaikan jadwal Anda dengan kebiasaan lokal. Untuk flamenco, pesan tiket jauh-jauh hari untuk memastikan tempat duduk terbaik. Dengan perencanaan yang tepat, malam di Madrid akan menjadi pengalaman yang penuh warna dan tak terlupakan.