Kisah Cinta Tragis dan Hantu Janda di Air Terjun Coban Rondo

Ilustrasi air terjun
Sumber :
  • Pixabay

Bagi pecinta petualangan, tersedia wahana outbound seperti flying fox dan panjat tebing dengan biaya mulai dari Rp25.000, yang dikelola secara profesional untuk menjamin keamanan. Aktivitas ini sangat cocok untuk kelompok wisatawan atau kegiatan pelatihan tim.

Fotografi juga menjadi aktivitas populer di Coban Rondo. Pemandangan air terjun dengan latar hutan pinus dan kabut tipis di pagi hari menciptakan komposisi foto yang menawan, baik untuk keperluan pribadi maupun sesi profesional seperti prewedding. Pengunjung yang ingin melakukan sesi foto khusus disarankan untuk menghubungi pengelola terlebih dahulu. 

Selain itu, kawasan ini juga memiliki labirin taman yang menjadi daya tarik tersendiri, terutama untuk anak-anak dan keluarga, dengan biaya masuk tambahan sekitar Rp10.000 per orang.

Bagi yang ingin menikmati kuliner, warung-warung di sekitar lokasi menyajikan hidangan khas Malang seperti bakso Malang, soto ayam, dan jagung bakar yang dapat dinikmati sambil memandang keindahan air terjun. Pengunjung juga dapat membeli suvenir lokal, seperti kerajinan tangan atau makanan khas, di pasar kecil yang ada di area parkir.

Informasi Praktis untuk Wisatawan

Air Terjun Coban Rondo buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, dengan waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari saat udara masih sejuk dan kawasan belum terlalu ramai. Musim kemarau (April-Oktober) adalah waktu ideal untuk menikmati air terjun tanpa risiko arus yang terlalu deras. Pengunjung disarankan untuk membawa sepatu trekking yang nyaman, pakaian ganti jika ingin berenang, dan kamera untuk mengabadikan momen. 

Untuk menjaga kelestarian lingkungan, pengunjung diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menghormati aturan lokal, termasuk tidak mengganggu ketenangan kawasan dengan perilaku yang tidak pantas.