Deretan Air Terjun Angker di Tuban, Terungkap Hal Mistis Ini!

Ilustrasi air terjun
Ilustrasi air terjun
Sumber :
  • pixabay

Lifestyle –Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dikenal sebagai “Kota Wali” dengan kekayaan wisata alam dan sejarah yang memukau. Di antara gua, pantai, dan situs bersejarah, air terjun di Tuban menawarkan keindahan yang memikat sekaligus cerita mistis yang mengundang rasa penasaran. Dari suara nyanyian misterius hingga pantangan yang dipercaya menyebabkan kesialan, air terjun di wilayah ini sering dikaitkan dengan makhluk gaib dan legenda lokal. 

Artikel ini mengungkap deretan air terjun paling angker di Tuban, termasuk kisah-kisah mistis yang berkembang di masyarakat, serta fakta ilmiah di balik fenomena tersebut.

1. Air Terjun Nglirip: Mitos Putus Cinta dan Nyanyian Gaib

Air Terjun Nglirip, terletak di Dusun Jojogan, Desa Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, Tuban, memiliki ketinggian sekitar 29 meter dan lebar 25 meter, dengan kolam sedalam 30 meter. Berjarak 37 kilometer dari pusat kota Tuban, air terjun ini memukau dengan air jernih berwarna biru tosca saat musim kemarau, bersumber dari Hutan Lindung Krawak. 

Namun, Nglirip dikenal angker karena mitos bahwa pasangan yang berciuman atau berbuat asusila di sekitar air terjun akan putus dalam 40 hari. Konon, suara nyanyian lembut yang menyerupai lantunan Dewi Rara Kuning, seorang putri yang pernah bertapa di gua terdekat, terdengar di malam hari. Sebuah kejadian tragis pada 2015, di mana seorang remaja tenggelam di kolam air terjun, memperkuat aura mistisnya. Pengunjung diimbau tidak berenang di kolam dalam dan menjaga sopan santun untuk menghindari gangguan gaib.

2. Air Terjun Roro Kuning: Keramaian Misterius di Malam Hari

Terletak di lereng Gunung Wilis, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Air Terjun Roro Kuning dinamai dari patung putri raja zaman dulu yang dianggap keramat. Air terjun ini terkenal angker karena keramaian misterius yang terdengar di malam hari, meskipun tidak ada orang di sekitar. Masyarakat percaya patung Roro Kuning dihuni roh penunggu, dan penampakan sosok wanita cantik sering dilaporkan. Selain itu, air terjun ini dikaitkan dengan mitos pencari jodoh, di mana mandi di airnya konon dapat mempercepat bertemu pasangan. 

Namun, ritual mistis pada malam purnama menambah kesan seram. Pengunjung disarankan menghormati pantangan, seperti tidak mengambil benda dari lokasi, untuk menjaga keselamatan. Tiket masuk sekitar Rp10.000, dengan jalur trekking yang menantang namun menawarkan pemandangan hijau nan asri.

3. Air Terjun Singokromo: Penampakan Bidadari dan Ritual Mistis

Juga berada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Air Terjun Singokromo di lereng Gunung Wilis menyimpan cerita mistis yang belum terpecahkan. Wisatawan melaporkan penampakan sosok wanita cantik menyerupai bidadari, serta suara-suara aneh di malam hari. Konon, air terjun ini sering digunakan untuk ritual pembersihan benda pusaka pada malam satu Suro, tahun baru Jawa. Mitos lokal menyebutkan bahwa melanggar pantangan, seperti bertindak asusila atau mencuri benda di sekitar air terjun, dapat memicu gangguan gaib.

Secara ilmiah, suara aneh mungkin berasal dari efek akustik angin dan air di hutan lebat, sementara penampakan bisa dipengaruhi oleh pareidolia visual akibat kabut dan bayangan. Pengunjung diimbau berhati-hati di medan licin dan menghormati aturan lokal untuk pengalaman wisata yang aman.

Fakta Ilmiah di Balik Kisah Mistis

Cerita mistis di air terjun Tuban sering dikaitkan dengan fenomena alam dan kondisi psikologis. Suara nyanyian atau keramaian bisa dijelaskan oleh pareidolia audio, di mana otak manusia mengartikan suara angin, air, atau binatang sebagai suara manusia. Kabut tebal dan bayangan di hutan lebat dapat menciptakan ilusi visual, seperti penampakan bidadari atau sosok gaib. 

Kelelahan fisik setelah trekking atau sugesti dari cerita lokal juga dapat memicu halusinasi ringan. Meski begitu, kepercayaan masyarakat terhadap roh penunggu mencerminkan nilai budaya Jawa yang menghormati alam sebagai tempat sakral, sehingga pengunjung diimbau menjaga sikap sopan dan tidak melanggar pantangan.

Tips Wisata Aman di Air Terjun Tuban

Mengunjungi air terjun angker di Tuban memerlukan persiapan matang. Pastikan memeriksa cuaca sebelum berangkat, karena hujan dapat membuat jalur licin dan berbahaya. Gunakan alas kaki antiselip dan bawa pemandu lokal, terutama di Nglirip atau Singokromo, untuk menghindari tersesat. Hormati adat lokal, seperti tidak berbicara sembarangan, tidak berenang di kolam dalam, dan menjaga kebersihan. 

Tiket masuk air terjun ini rata-rata Rp10.000–Rp15.000, dengan biaya parkir sekitar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Aktivitas seperti trekking, berfoto, atau berkemah dapat dinikmati dengan aman jika mematuhi aturan pengelola dan menjaga etika berwisata.