Pantai Berpasir Merah Muda di Nusa Tenggara Timur, Asli atau Editan?
- Wonderful Indonesia
Pasir merah muda yang ada di Pantai Pink bukan hasil pewarnaan buatan atau efek dari filter kamera. Fenomena warna ini terjadi secara alami akibat percampuran antara pasir putih dengan serpihan mikroorganisme laut bernama foraminifera. Foraminifera ini memiliki cangkang berwarna merah atau merah muda dan ketika mati, cangkangnya hancur lalu bercampur dengan butiran pasir di pantai.
Menurut keterangan dari ahli kelautan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT, intensitas warna pasir merah muda bisa berbeda-beda tergantung cahaya matahari, kelembapan pasir, serta waktu kunjungan. Pada pagi dan sore hari saat matahari tidak terlalu terik, warna merah muda tampak lebih lembut, sementara di siang hari saat matahari berada di atas kepala, pantai ini tampak lebih mencolok dan kontras.
Bukan Editan: Konfirmasi dari Pengunjung dan Pakar
Spekulasi bahwa foto-foto Pantai Pink adalah hasil editan atau manipulasi visual langsung ditepis oleh para fotografer profesional yang pernah mendokumentasikan keindahan lokasi ini. Menurut fotografer alam liar asal Jakarta, warna merah muda yang tertangkap kamera memang nyata, hanya saja bisa tampak lebih kuat tergantung angle pengambilan dan setelan kamera.
Salah satu wisatawan asal Jerman yang sempat diwawancarai oleh media lokal menyebut bahwa ia “tidak percaya” Indonesia memiliki pantai seindah itu sebelum datang langsung. Pengalaman berada di Pantai Pink memberikan perspektif baru tentang potensi wisata bahari Indonesia yang belum banyak diketahui dunia internasional.
Daya Tarik Wisata dan Aktivitas Seru di Sekitar Pantai
Pantai Pink bukan hanya memesona dari segi visual. Laut di sekitarnya sangat jernih dan kaya akan terumbu karang yang menjadi habitat berbagai jenis ikan tropis. Aktivitas snorkeling dan diving menjadi kegiatan favorit bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan bawah laut Taman Nasional Komodo.