Pantai-Pantai Eksotik di Sekitar Krakatau, Keindahan yang Terlahir dari Bencana
- Pixabay/ignartonosbg
Pulau Sangiang, di wilayah Kabupaten Serang, Banten, menawarkan keindahan hutan bakau dan pantai berpasir putih. Gua Kelelawar dan puncak bukit di pulau ini menjadi spot trekking favorit, dengan pemandangan Anak Krakatau dari ketinggian. Pantai ini cocok untuk wisatawan yang mencari kombinasi petualangan dan relaksasi, dengan fasilitas seperti penginapan sederhana dan warung makan.
Aktivitas Wisata dan Informasi Praktis
Meski Cagar Alam Krakatau memiliki pembatasan wisata karena aktivitas vulkanik Anak Krakatau, pantai-pantai di pulau sekitar tetap dapat dinikmati dengan izin resmi dari PVMBG atau Taman Nasional Ujung Kulon. Aktivitas populer meliputi snorkeling, diving, dan fotografi alam.
Wisatawan disarankan memulai perjalanan dari Pantai Carita, Anyer, atau Pelabuhan Canti, dengan waktu tempuh darat dari Jakarta sekitar 2-3 jam ke Merak, dilanjutkan feri ke Bakauheni, dan perahu ke Krakatau. Biaya open trip bervariasi, mulai dari Rp500.000 hingga Rp1.500.000, termasuk transportasi dan panduan.
Wisatawan harus mematuhi larangan mendekati Anak Krakatau dalam radius 5 km karena risiko erupsi dan tsunami. Membawa masker untuk melindungi dari abu vulkanik dan memeriksa status aktivitas gunung melalui PVMBG sangat dianjurkan. Akomodasi tersedia di Pantai Carita atau Anyer, dengan hotel seperti Hotel Carita atau penginapan lokal. Kuliner khas seperti ikan bakar dan sate bandeng khas Banten dapat dinikmati di warung sekitar pantai.
Makna Wisata di Tengah Sejarah Bencana
Mengunjungi pantai-pantai di sekitar Krakatau bukan hanya tentang menikmati keindahan alam, tetapi juga memahami kekuatan alam dan ketangguhan ekosistem yang pulih pasca-bencana. Pantai-pantai ini, dengan pasir vulkanik dan panorama dramatis, adalah bukti bahwa keindahan dapat lahir dari kehancuran. Wisatawan diajak untuk menghormati lingkungan dan sejarah tragis wilayah ini sambil menikmati pesona alam yang tak tertandingi.