Saksi Bisu Tsunami Palu, Bangunan Tersisa yang Kini Jadi Sasaran Wisatawan

Masjid Arqam Baburahman
Sumber :
  • Instagram/musafir66

Pemerintah Kota Palu melihat potensi Masjid Terapung sebagai destinasi wisata religi yang dapat mendukung pemulihan ekonomi pasca-bencana. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Palu, Farid R Yotolembah, pada 2021, rencana pengembangan kawasan ini mencakup pelestarian bangunan asli sebagai monumen sejarah, sekaligus pembangunan infrastruktur pendukung wisata. Taman ruang terbuka hijau, jalur pedestrian, dan area untuk pedagang kreatif dirancang untuk mempercantik kawasan tanpa menghilangkan jejak sejarahnya.

Wisatawan yang berkunjung dapat menikmati suasana tenang di sekitar masjid, dengan pemandangan Teluk Palu yang memesona, terutama saat senja. Banyak pengunjung, seperti Salma, seorang wisatawan lokal, mengungkapkan bahwa tempat ini memberikan kedamaian sekaligus pengingat akan kekuatan alam. “Saya mendukung jika Masjid Terapung jadi wisata religi, tapi biarkan tetap apa adanya agar kenangan bencana tidak hilang,” ujarnya dalam wawancara dengan media lokal pada 2021.

Daya Tarik dan Aktivitas Wisata

Masjid Terapung menawarkan berbagai aktivitas yang cocok untuk wisatawan dari segala usia. Selain beribadah atau berdoa, pengunjung dapat berjalan-jalan di tanggul Silabeta yang berdekatan, tempat favorit warga untuk bersantai di sore hari. Kawasan ini juga menjadi spot fotografi yang populer, dengan latar belakang masjid dan laut yang menyatu harmonis. 

Pemerintah setempat berencana menambahkan museum kecil di sekitar masjid untuk mendokumentasikan peristiwa tsunami, memberikan edukasi kepada wisatawan tentang mitigasi bencana.

Bagi yang ingin menjelajahi lebih jauh, Teluk Palu menawarkan aktivitas seperti perjalanan perahu untuk menikmati panorama pesisir. Wisatawan juga dapat mengunjungi situs-situs lain di Palu, seperti Jembatan Palu IV yang ikonis, yang kini telah direkonstruksi pasca-kerusakan akibat gempa.

Informasi Praktis untuk Wisatawan