Ornamen Tersembunyi di Arsitektur Stasiun Jakarta Kota, Sadar Gak Ada Simbol Ini?

Stasiun Jakarta Kota
Sumber :
  • Instagram/siemenstjhang

Fitur Teknis dan Elemen Lokal

Peron stasiun, yang memiliki 12 jalur kereta api, dirancang untuk menghubungkan Batavia (sekarang Jakarta) dengan kota-kota lain seperti Bogor, Bekasi, dan pelabuhan Merak. Konstruksi bangunan menggunakan beton dari Hollandsche Beton Maatschappij, menunjukkan penggunaan teknologi modern pada masa itu. 

Meski begitu, elemen lokal seperti ventilasi yang disesuaikan dengan iklim tropis tetap menjadi bagian integral dari desain, menjadikan stasiun ini contoh sempurna dari Het Indische Bouwen. Kombinasi antara teknologi Barat dan adaptasi lokal ini tidak hanya membuat stasiun ini fungsional, tetapi juga estetis dan tahan terhadap kondisi lingkungan tropis.

Teka-Teki Ornamen yang Belum Terpecahkan

Misteri ornamen Stasiun Jakarta Kota tidak hanya terletak pada simbolisme, tetapi juga pada ketiadaan dokumentasi yang jelas tentang intensi desainnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa pola geometris ini mungkin hanya bersifat dekoratif, mengikuti tren Art Deco yang populer di Eropa dan Amerika pasca-Perang Dunia I. Namun, fakta bahwa Ghijsels adalah anggota komunitas arsitek yang terhubung dengan perkembangan budaya kolonial menimbulkan spekulasi bahwa ia mungkin sengaja menyisipkan elemen-elemen simbolis untuk mencerminkan nilai-nilai tertentu. 

Apakah ornamen ini benar-benar memiliki makna masonik atau astrologis, atau hanya representasi estetika, tetap menjadi teka-teki yang menambah daya tarik stasiun ini bagi wisatawan dan peneliti.