Island Hopping Seru dari Labuan Bajo ke Komodo: Rute, Biaya, dan Tips

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:44 WIB
Oleh :
Pulau Padar
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Lifestyle –Labuan Bajo, yang terletak di ujung barat Pulau Flores, merupakan gerbang utama menuju destinasi wisata kelas dunia di kawasan Taman Nasional Komodo. Dikenal sebagai rumah bagi komodo—satwa purba endemik Indonesia—kawasan ini menyimpan lebih dari sekadar kekayaan satwa liar. 

Gugusan pulau-pulau eksotis yang tersebar di perairan sekitar menjadikan Labuan Bajo sebagai pusat aktivitas wisata island hopping terbaik di Indonesia Timur. Dari pasir merah muda hingga bukit karang dramatis, pengalaman menjelajahi pulau-pulau ini menjadi daya tarik utama wisatawan domestik dan mancanegara.

Rute Island Hopping Populer dari Labuan Bajo

Island hopping dari Labuan Bajo umumnya dilakukan dengan menggunakan kapal wisata, baik yang bersifat harian (day trip) maupun menginap di kapal (live on board). 

Berikut adalah rute favorit yang sering diambil para pelancong:

Pulau Kelor

Pulau kecil yang menawarkan pemandangan 360 derajat dari atas bukitnya. Aktivitas utama adalah trekking ringan dan snorkeling di perairan dangkal yang jernih.

Pulau Rinca

Salah satu habitat komodo yang lebih sepi dibanding Pulau Komodo. Terdapat jalur trekking resmi dengan pemandu dari Balai Taman Nasional untuk melihat komodo secara langsung di alam liar.

Pulau Padar

Ikon fotografi Indonesia Timur. Pendakian selama sekitar 30–40 menit membawa pengunjung ke puncak bukit dengan panorama tiga teluk berwarna berbeda. Momen terbaik adalah saat matahari terbit atau menjelang senja.

Pink Beach

Pantai berpasir merah muda alami yang terbentuk dari pecahan organisme laut mikroskopik. Lokasi ini juga menjadi salah satu titik snorkeling terbaik karena terumbu karangnya yang masih terjaga.

Pulau Komodo

Destinasi utama dan paling terkenal di Taman Nasional Komodo. Selain melihat komodo, pengunjung juga dapat mengunjungi museum mini dan pusat informasi di dermaga Loh Liang.

Manta Point

Spot menyelam dan snorkeling untuk melihat pari manta di habitat alaminya. Arus laut cukup kuat, sehingga hanya direkomendasikan untuk perenang yang sudah berpengalaman.

Taka Makassar

Gosong pasir putih di tengah laut, hanya muncul saat air laut surut. Tempat ini sangat ideal untuk berfoto atau sekadar menikmati ketenangan laut terbuka.

Estimasi Biaya Island Hopping

Biaya island hopping dari Labuan Bajo bervariasi tergantung pada jenis kapal, durasi, dan jumlah destinasi yang dikunjungi. Berikut adalah estimasi biaya umum:

  1. Sewa Kapal Reguler (Open Trip): Mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per orang untuk perjalanan satu hari.
  2. Sewa Kapal Pribadi (Private Charter): Berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 20.000.000 per kapal per hari, tergantung kapasitas dan fasilitas.
  3. Kapal Pinisi Mewah (Live on Board): Mulai dari Rp 15.000.000 hingga Rp 50.000.000 per malam untuk kapal kapasitas 6–12 orang, termasuk akomodasi, makan, dan pemandu.
  4. Tiket Masuk Taman Nasional Komodo: Untuk wisatawan domestik sekitar Rp 150.000–Rp 250.000, sedangkan wisatawan asing sekitar Rp 300.000–Rp 450.000 per orang (tergantung hari dan aktivitas).
  5. Biaya tambahan meliputi sewa alat snorkeling (Rp 50.000–Rp 100.000), tips untuk pemandu, dan dokumentasi profesional jika diperlukan.
  6. Tips dan Panduan Wisata

Agar pengalaman island hopping lebih optimal dan aman, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

Waktu Terbaik Berkunjung

Musim kemarau (April–Oktober) adalah waktu terbaik untuk island hopping. Cuaca cerah dan laut yang tenang sangat mendukung aktivitas luar ruangan, termasuk snorkeling dan trekking.

Barang yang Harus Dibawa

Bawalah perlengkapan pribadi seperti sunblock SPF tinggi, dry bag, topi lebar, kamera tahan air, dan obat anti mabuk laut. Gunakan alas kaki yang sesuai untuk kegiatan trekking dan air.

Pilih Operator Tur Terpercaya

Gunakan jasa operator yang memiliki izin resmi dan memperhatikan aspek keselamatan serta keberlanjutan lingkungan. Hindari operator yang membuang sampah ke laut atau melakukan kegiatan merusak terumbu karang.

Etika Wisata di Kawasan Konservasi

Jangan memberi makan atau menyentuh satwa liar, termasuk komodo. Hormati aturan yang berlaku di setiap pulau dan ikuti instruksi pemandu. Selalu bawa kembali sampah Anda sendiri ke darat.