Liburan ke Jeju? Wajib Napak Tilas ke 3 Lokasi Syuting Drama When Life Gives You Tangerines Ini

Lifestyle –Drama Korea When Life Gives You Tangerines telah memikat hati penonton global dengan kisah emosional dan pemandangan indah Pulau Jeju serta Provinsi Gyeongbuk. Lokasi syutingnya, seperti Pantai Gimnyeong Seongsegi, Seongsan Ilchulbong, dan Gereja Katedral Gasil di Waegwan, kini menjadi destinasi wisata Korea Selatan yang wajib dikunjungi penggemar K-Drama. 

Ketiga tempat ini menawarkan perpaduan keindahan alam, budaya lokal, dan nostalgia adegan ikonik dari drama yang dibintangi IU dan Kim Seon-ho. Artikel ini mengupas pesona ketiga lokasi tersebut, aktivitas menarik, dan panduan praktis untuk memperkaya pengalaman wisata Korea Selatan Anda.

Pantai Gimnyeong Seongsegi

Pantai Gimnyeong Seongsegi, terletak di timur laut Jeju, adalah surga pesisir dengan pasir putih, air laut biru kobalt, dan bebatuan lava hitam yang dramatis. Dalam When Life Gives You Tangerines, pantai ini menjadi latar adegan emosional di mana Ae-sun kecil menunggu ibunya, seorang haenyeo (penyelam wanita Jeju), serta momen haenyeo memanggang kerang di tepi pantai. 

Wisatawan dapat berjalan di sepanjang pesisir, mencoba snorkeling, berselancar, atau berfoto dengan latar pembangkit tenaga angin yang ikonik. Pantai ini terletak di 237 Gujwahaean-ro, Jeju-si, dan dapat diakses dengan bus dari pusat Jeju-si (sekitar 30 menit) atau taksi. Kunjungan ke pantai ini gratis, menjadikannya destinasi wisata Korea Selatan yang ramah anggaran.

Seongsan Ilchulbong

Seongsan Ilchulbong, puncak vulkanik di timur Jeju, adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dengan panorama matahari terbitnya yang memukau. Dalam drama, kaki puncak ini menjadi lokasi Kuil Dongamsa, tempat Ae-sun melakukan meditasi dengan 3.000 sujud atas perintah ibu mertuanya, mencerminkan perjuangan emosional karakternya. 

Pengunjung dapat mendaki puncak dalam 30–45 menit untuk menikmati pemandangan laut dan pulau-pulau kecil di sekitarnya atau mengunjungi kuil untuk pengalaman budaya yang mendalam. Terletak di Seongsan-eup, Seogwipo, tiket masuk ke area ini sekitar 2.000 won (sekitar Rp22.000 per Juni 2025). Akses mudah dengan bus dari Jeju-si (sekitar 1 jam), menjadikan Seongsan Ilchulbong destinasi wisata Korea Selatan yang tak boleh dilewatkan.

Gereja Katedral Gasil

Gereja Katedral Gasil, terletak di Waegwan, Chilgok, Provinsi Gyeongbuk, adalah gereja Katolik tertua di wilayah ini, didirikan pada 1895 dengan arsitektur Neo-Romawi yang elegan. Dalam When Life Gives You Tangerines, gereja ini menjadi latar adegan pernikahan romantis antara Yang Geum-myeong (IU) dan Park Chung-seob (Kim Seon-ho). 

Wisatawan dapat berfoto dengan eksterior gereja yang dikelilingi bunga sakura pada musim semi atau menjelajahi Jalan Menuju Hanti, rute ziarah sepanjang 45,6 km yang menghubungkan situs-situs suci. Gereja ini juga memiliki nilai sejarah terkait Perang Korea. Terletak sekitar 20 menit dari Stasiun Waegwan (akses kereta dari Seoul memakan waktu 2,5 jam), masuk ke gereja gratis, menjadikannya destinasi wisata Korea Selatan yang kaya makna.

Pengalaman Wisata Terkait When Life Gives You Tangerines

Bagi penggemar drama, mengunjungi lokasi syuting ini adalah cara untuk menghidupkan kembali emosi When Life Gives You Tangerines. Pantai Gimnyeong menawarkan nostalgia adegan haenyeo, sementara Seongsan Ilchulbong menggambarkan perjuangan spiritual Ae-sun. 

Katedral Gasil, dengan suasana romantisnya, ideal untuk mengenang momen pernikahan dalam drama. Spot foto seperti bebatuan lava di Gimnyeong, puncak Seongsan, atau halaman gereja dengan bunga sakura sangat populer di kalangan wisatawan. Beberapa operator tur di Jeju menawarkan paket wisata K-Drama yang mencakup lokasi ini, lengkap dengan pengalaman budaya seperti mencoba pakaian haenyeo atau memetik tangerine Jeju.

Akses dan Informasi Praktis

Untuk mencapai Jeju, wisatawan dapat terbang dari Seoul ke Bandara Internasional Jeju (1 jam) atau naik feri dari Busan/Mokpo. Di Jeju, transportasi ke Pantai Gimnyeong dan Seongsan Ilchulbong mudah dengan bus antar kota, taksi, atau mobil sewaan. 

Untuk Katedral Gasil, naik kereta KTX dari Seoul ke Stasiun Daegu (2 jam), lalu kereta lokal ke Waegwan (30 menit), atau bus dari Seoul (3–4 jam). Musim semi (Maret–April) ideal untuk melihat bunga sakura di Katedral Gasil dan bunga kanola di Jeju, sementara musim gugur (September–Oktober) menawarkan cuaca sejuk untuk wisata Korea Selatan.

Daya Tarik Tambahan di Sekitar Lokasi

Di Jeju, wisatawan dapat menjelajahi kebun jeruk tangerine, Udo Island dengan pantai karangnya, ladang bunga soba di Ora-dong, atau Jeju Folk Village untuk budaya lokal. Di sekitar Waegwan, Jalan Menuju Hanti menawarkan pengalaman ziarah, sementara Situs Suci Shinnamugol memberikan wawasan sejarah.

Kuliner wajib mencakup tangerine Jeju yang manis, seafood segar seperti abalon di Pantai Gimnyeong, heukdwaeji (babi hitam Jeju), dan jjimdak (ayam rebus pedas) di Gyeongbuk. Atraksi ini memperkaya pengalaman wisata Korea Selatan di kedua wilayah.

Tips Wisata dan Informasi Tambahan

Untuk perjalanan yang nyaman, bawalah pakaian sesuai musim, sepatu nyaman untuk pendakian di Seongsan Ilchulbong, dan kamera untuk fotografi. Gunakan Naver Maps untuk navigasi di Jeju dan Gyeongbuk. 

Wisatawan harus menghormati tradisi haenyeo, menjaga kebersihan di pantai, dan bersikap sopan di Katedral Gasil, terutama selama misa. Pertimbangkan tur musim semi Jeju (28 Maret–6 April 2025) untuk pengalaman budaya dan lokasi syuting. Periksa situs Visit Jeju atau Korea Times untuk jadwal acara, seperti festival tangerine atau sesi foto di Katedral Gasil, guna memaksimalkan wisata Korea Selatan Anda.