6 Kawasan Wajib Kunjung di Gading Serpong untuk Pecinta Kuliner dan Arsitektur

Lifestyle –Kota mandiri Gading Serpong kini tidak lagi hanya dikenal sebagai kawasan hunian modern. Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah ini telah berkembang menjadi destinasi gaya hidup urban yang menarik bagi kaum muda, keluarga, hingga pelaku usaha kreatif. Di balik geliat bisnis yang pesat, Gading Serpong menyimpan sejumlah kawasan dengan daya tarik visual dan kuliner yang menggoda.

Berikut enam kawasan yang wajib dikunjungi jika Anda ingin menjelajahi sisi artistik dan rasa dari Gading Serpong:

1. Pisa Grande: Magnet Baru untuk Penikmat Kuliner

Kawasan Pisa Grande merupakan salah satu zona komersial yang sedang naik daun di Gading Serpong. Dengan hadirnya bisnis-bisnis baru sejak April 2025, area ini kian ramai dan menghadirkan beragam tenant kuliner lokal hingga internasional. Pisa Grande menjadi salah satu pusat keramaian sekaligus destinasi wisata kuliner yang ideal untuk hangout sore atau makan malam romantis.

2. Aniva & Maggiore: Sentra Gaya Hidup Urban Milenial

Dua kawasan ini menunjukkan perkembangan luar biasa sebagai destinasi favorit generasi muda. Lokasinya strategis dan berada di tengah pergerakan bisnis baru yang tumbuh dalam ekosistem Gading Serpong. Mulai dari kafe kekinian, butik lokal, hingga coworking space bisa ditemukan di sini, menjadikannya tempat sempurna untuk sekadar bersantai atau bekerja sambil nongkrong.

3. Pasadena Walk: Pedestrian Mewah dengan Estetika Eropa

Pasadena Walk adalah area pedestrian selebar 7 meter yang terintegrasi dalam pengembangan Pasadena Central District. Dilengkapi dengan green spine dan iconic gate yang artistik, tempat ini bukan hanya nyaman untuk berjalan kaki, tapi juga sangat Instagrammable. Tidak hanya itu, area ini akan dilengkapi dengan pop-up store dan plaza yang menghadirkan suasana dinamis dan hidup.

Seperti dijelaskan oleh Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land, “Sesuai konsep ‘Everything is Near, Everything is Here’, Paramount Land mengembangkan area komersial yang dapat dijangkau dari mana saja dan dekat dengan destinasi apapun. Begitu juga dengan Pasadena Square North ‘Studio Loft’ yang terintegrasi dengan pengembangan lainnya di Pasadena Central District, termasuk hunian premium Grand Pasadena Village dan Pasadena Grand Residences yang menjadi peluang captive market untuk mengembangkan bisnis sesuai karakteristik, kebutuhan, dan selera pasar.”

4. Manhattan District & Hampton: Ruang Publik Baru untuk Gaya Hidup Aktif

Dua kawasan ini kini menjadi titik sentral kegiatan publik yang ramai dan terus berkembang. Manhattan District dan Hampton dirancang sebagai ruang terbuka yang ramah untuk bisnis, komunitas, hingga keluarga muda. Banyak tenant baru membuka usaha di sini sejak awal 2025, menjadikannya lokasi menarik untuk dieksplorasi oleh siapa saja yang mencari inspirasi baru atau tempat makan yang sedang tren.

5. Simpang BEZ & Paramount Plaza: Meeting Point Warga Gading Serpong

Tak kalah menarik, kawasan Simpang BEZ Plaza dan Paramount Plaza kini menjelma sebagai titik temu favorit warga. Aktivitas bisnis di sekelilingnya membuat area ini hidup sejak pagi hingga malam. Suasana pedestrian yang lebar, landscape yang tertata rapi, serta keberadaan tenant strategis menjadikan dua titik ini cocok dijadikan titik awal atau akhir saat berkeliling Gading Serpong.

6. Pasadena Square North: Surga Arsitektur Modern Classic

Salah satu daya tarik utama dari Pasadena Square North adalah desain bangunannya yang mengusung gaya modern classic. Detail fasad menggunakan panel dekoratif laser cutting yang artistik, membuatnya menjadi latar foto yang unik dan elegan. Unit Studio Loft yang tersedia pun dirancang fleksibel dengan konsep double facade dan opsi alfresco balcony.

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land, mengatakan, “Menjaga keharmonisan visual kawasan, Pasadena Square North ‘Studio Loft’ mengusung konsep modern classic dengan panel dekoratif laser cutting yang artistik pada fasad bangunan. Studio Loft ini tersedia dalam satu ukuran yaitu L5 x 20, dengan Tipe Standard – Double Facade dengan dan tanpa Alfresco Balcony, serta Tipe Corner – Double Facade. Seluruh tipe terdiri dari 3 lantai dan memiliki double volume ceiling, dengan opsi tambahan lift dan 1 lantai mezzanine sesuai kebutuhan bisnis.”