8 Cara Membersihkan Karpet Permadani agar Tetap Bersih dan Motifnya Tidak Pudar, Nomor 4 Jarang Diketahui!

Ilustrasi karpet permadani
Sumber :
  • Freepik

LifestyleKarpet permadani sering jadi pilihan utama untuk mempercantik interior rumah karena motifnya yang mewah, elegan, dan bernilai seni tinggi.

Permadani bukan hanya alas lantai biasa, tapi juga bagian dari dekorasi yang memberikan sentuhan estetik sekaligus kenyamanan di ruang tamu, ruang keluarga, atau ruang ibadah.

Namun, perawatan permadani tidak bisa disamakan dengan karpet biasa. Salah penanganan sedikit saja—terlalu kuat menyikat, salah memilih pembersih, atau salah teknik menjemur—bisa membuat motifnya memudar, benangnya rusak, bahkan teksturnya jadi kasar.

Permadani umumnya terbuat dari bahan lembut seperti wol, sutra, atau kombinasi sintetis yang sensitif terhadap kelembapan dan bahan kimia. Karena itu, penting sekali untuk tahu cara membersihkan karpet permadani yang tepat, agar motif indahnya tetap terjaga dan usia pakainya lebih panjang.

Nah, buat kamu yang ingin membersihkan permadani sendiri di rumah tanpa merusak warna atau motifnya, berikut ini beberapa tips membersihkan karpet permadani secara aman, praktis, dan hemat:

1. Sedot Debu Secara Rutin (Tapi Jangan Berlebihan)

Gunakan vacuum cleaner dengan kekuatan sedang, dan pilih mode lembut jika tersedia. Sedot debu searah dengan alur serat karpet. Hindari menyedot terlalu kuat atau bolak-balik karena bisa membuat benang permadani mudah rontok atau kusut.

2. Gunakan Kain Lembut untuk Membersihkan Noda

Kalau ada noda tumpahan, sebaiknya segera dibersihkan. Gunakan kain lembut yang dibasahi air hangat dan sedikit sabun cair lembut (seperti sabun bayi). Tekan-tekan perlahan bagian bernoda, jangan digosok, agar motif dan tekstur tidak rusak.

3. Hindari Sinar Matahari Langsung Saat Menjemur

Jika harus dikeringkan, jemur permadani di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara baik. Sinar matahari langsung bisa membuat warna permadani memudar. Lebih baik angin-anginkan permadani sambil digantung agar cepat kering dan tidak berjamur.

4. Gunakan Cuka Putih untuk Menghilangkan Bau

Campurkan air dan cuka putih dengan perbandingan 3:1, lalu semprotkan ringan ke permukaan permadani untuk menghilangkan bau tak sedap. Jangan terlalu basah, cukup lembap. Diamkan dan keringkan dengan angin, bukan matahari langsung.

5. Tes Dulu di Sudut Kecil

Sebelum membersihkan seluruh permadani dengan larutan apapun, sebaiknya uji dulu di sudut tersembunyi. Ini penting untuk memastikan bahwa bahan atau larutan tidak merusak warna atau motif permadani.

6. Gunakan Sikat Halus atau Spons

Kalau memang perlu menyikat, gunakan sikat berbulu halus atau spons lembut. Sikat satu arah dan jangan ditekan terlalu kuat. Teknik ini membantu mengangkat kotoran tanpa membuat serat permadani rusak.

7. Jangan Gunakan Pemutih atau Detergen Biasa

Hindari bahan kimia keras seperti pemutih, alkohol, atau detergen rumah tangga biasa karena bisa menyebabkan luntur atau serat karpet rapuh. Selalu gunakan pembersih khusus permadani atau campuran bahan alami.

8. Segera Keringkan Jika Basah

Permadani yang basah terlalu lama bisa menimbulkan bau apek dan jamur. Setelah dibersihkan atau terkena air, pastikan langsung dikeringkan di tempat yang berventilasi baik.

Menjaga keindahan dan kebersihan karpet permadani memang butuh perhatian ekstra. Dengan teknik pembersihan yang tepat dan bahan yang aman, kamu bisa tetap menjaga warna, motif, dan tekstur karpet tetap awet tanpa harus mencucinya terlalu sering. Ingat, permadani adalah investasi dekorasi yang bernilai, jadi rawatlah dengan cara yang bijak!