Solusi Kebutuhan Hunian Modern, Indonesia Design Week 2025 Gak Kalah dari Gelaran Milan-Tokyo
- Istimewa
Pameran ICAD By The Bay Vol.03, hasil kolaborasi antara Indonesia Contemporary Art & Design (ICAD), Emporium Marble, dan Saniharto, menghadirkan karya lebih dari 60 seniman lintas disiplin. Salah satu sorotan utama adalah kolaborasi eksklusif antara Saniharto dan Ghea Fashion Studio, yang meluncurkan koleksi peralatan rumah tangga. Koleksi ini memadukan keahlian kriya tradisional dengan estetika modern, mencerminkan kekayaan warisan budaya Indonesia dalam konteks desain kontemporer.
5. Artisan Alley: Merayakan Kreativitas Lokal
Mandapa menjadi rumah bagi Artisan Alley, sebuah pasar kriya yang menampilkan karya 51 seniman dan merek artisan lokal. Program ini tidak hanya merayakan kekayaan warisan kreatif Indonesia, tetapi juga mendukung pertumbuhan UMKM dengan memberikan panggung bagi produk lokal. Artisan Alley menjadi bukti bahwa desain Indonesia mampu bersaing di pasar global tanpa kehilangan akar budayanya.
6. Sip & Tip: Desain dengan Dampak Sosial
IDW 2025 juga menghadirkan program Sip & Tip oleh Bika & Friends, di mana desainer dan pemilik merek turun langsung menyajikan makanan dan minuman di balik bar.
Seluruh tip yang terkumpul akan disumbangkan untuk mendukung komunitas yang membutuhkan. Inisiatif ini menunjukkan bahwa desain tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang menciptakan dampak sosial yang nyata.