7 Kebiasaan di Dapur yang Mengundang Semut, Begini Cara Jitu Mengatasinya

Ilustrasi piring kotor
Sumber :
  • Pixabay

LifestyleDapur adalah jantungan rumah, tempat di mana makanan disiapkan dengan penuh cinta untuk keluarga. Namun, tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari di dapur dapat menjadi undangan terbuka bagi semut untuk berkunjung. Koloni semut yang berbaris rapi menuju sisa makanan atau tetesan manis di meja dapur bukan hanya mengganggu, tetapi juga dapat menimbulkan masalah kebersihan. 

Berikut ini adalah tujuh kebiasaan di dapur yang menjadi magnet bagi semut, disertai dengan solusi praktis dan efektif untuk mengatasinya. Dengan memahami dan mengubah kebiasaan ini, Anda dapat menjaga dapur tetap bersih dan bebas dari gangguan semut.

1. Membiarkan Sisa Makanan Terbuka

Sisa makanan yang dibiarkan terbuka di meja atau wastafel adalah penyebab utama kedatangan semut. Semut tertarik pada aroma makanan, terutama yang mengandung gula, lemak, atau protein. Misalnya, remah roti, tetesan saus, atau potongan buah yang tertinggal dapat dengan cepat menarik perhatian koloni semut.

Solusi: Simpan sisa makanan dalam wadah kedap udara dan segera bersihkan remah atau tetesan makanan setelah memasak atau makan. Gunakan lap basah dengan sedikit sabun untuk membersihkan permukaan meja dan pastikan tidak ada sisa makanan yang tertinggal.

2. Tumpukan Piring Kotor di Wastafel

Piring kotor yang menumpuk di wastafel, terutama yang memiliki sisa makanan manis seperti sirup atau saus, menjadi daya tarik besar bagi semut. Air yang tergenang di piring juga dapat menjadi tempat minum bagi semut.