Ternyata Pisang Bisa Tumbuh di Pot, Gini Caranya Biar Cepat Berbuah!

Ilustrasi buah pisang
Sumber :
  • Freepik

LifestyleMenanam tanaman buah sendiri di rumah kini menjadi pilihan banyak orang yang ingin hidup lebih sehat, hemat, dan produktif. Salah satu buah yang cukup diminati adalah pisang

 

Selain kaya gizi, pisang juga relatif mudah tumbuh di iklim tropis seperti Indonesia. Namun, bagaimana jika Anda tidak memiliki halaman luas? Jangan khawatir, menanam pisang di rumah tetap bisa dilakukan, bahkan hanya dengan menggunakan pot.

 

Ya, meskipun pohon pisang terkenal dengan ukurannya yang besar, ternyata ada varietas tertentu yang cocok ditanam di pot besar. 

 

Cara menanam pisang di pot ini bisa jadi solusi cerdas bagi Anda yang tinggal di area urban, rumah minimalis, atau bahkan apartemen yang masih memiliki akses cahaya matahari cukup. Kunci utamanya adalah pemilihan jenis pisang dan perawatan yang tepat.

 

Berikut adalah cara menanam pisang di pot agar tetap tumbuh subur dan bisa berbuah:

 

1. Pilih Jenis Pisang yang Cocok untuk Pot

 

Tidak semua jenis pisang cocok untuk ditanam dalam pot. Untuk hasil terbaik, pilihlah varietas kerdil seperti:

 

- Pisang cavendish mini

- Pisang barangan

- Pisang raja bulu mini

 

Jenis ini memiliki batang yang lebih pendek dan akar yang tidak terlalu luas, sehingga bisa tumbuh optimal dalam ruang terbatas.

 

2. Gunakan Pot Besar dan Dalam

 

Pisang membutuhkan ruang akar yang cukup luas agar bisa tumbuh sehat. Gunakan pot dengan diameter minimal 50–60 cm dan kedalaman 50 cm. Anda bisa menggunakan pot plastik tebal, pot semen, atau tong bekas yang sudah dilubangi bagian bawahnya untuk drainase.

 

3. Siapkan Media Tanam yang Gembur

 

Media tanam terbaik untuk pisang harus memiliki unsur hara cukup dan bisa mengalirkan air dengan baik. Campuran ideal:

 

- 40% tanah kebun gembur

- 30% kompos atau pupuk kandang

- 20% sekam bakar atau pasir

- 10% cocopeat (opsional untuk mempertahankan kelembapan)

- Aduk rata semua bahan sebelum dimasukkan ke pot.

 

4. Tanam Bibit dengan Teknik yang Benar

 

Gunakan bibit dari anakan pisang yang sehat dan sudah memiliki tinggi minimal 40 cm. Tanam bibit pada media tanam yang sudah disiapkan, lalu padatkan tanah di sekeliling akar agar kuat berdiri. Siram secukupnya setelah tanam.

 

5. Pilih Lokasi yang Terkena Sinar Matahari Langsung

 

Pisang adalah tanaman tropis yang membutuhkan banyak cahaya matahari. Letakkan pot di area yang mendapatkan sinar minimal 6 jam per hari seperti halaman depan, teras, atau rooftop.

 

6. Rawat dengan Rutin: Siram dan Pupuk

 

- Siram tanaman 1–2 kali sehari (tergantung cuaca).

- Berikan pupuk organik atau NPK setiap 2 minggu sekali.

- Tambahkan kompos secara berkala untuk menjaga kesuburan tanah.

 

7. Jaga Pertumbuhan dan Pangkas Tunas Berlebih

 

Agar tanaman fokus pada pertumbuhan buah, cukup pelihara satu tunas utama dan maksimal satu anakan. Pangkas daun yang menguning dan tunas liar secara berkala.

 

8. Waktu Panen dan Tips Tambahan

 

Pisang biasanya mulai berbuah setelah 8–14 bulan tergantung varietas dan perawatan. Setelah buah muncul, jaga kelembapan tanah dan hindari serangan hama dengan insektisida alami seperti larutan bawang putih atau neem oil.

 

Menanam pisang di rumah lewat media pot bukan hanya memungkinkan, tapi juga menyenangkan. Anda bisa menghemat lahan, tetap produktif, dan menikmati hasil panen dari kebun mini sendiri. 

 

Cara menanam yang tepat akan menentukan keberhasilan Anda dalam memperoleh pisang segar langsung dari pekarangan rumah. Selamat mencoba!