10 Tanda Toxic Relationship yang Harus Kamu Sadari Sekarang Juga, Bahaya Kalau Terus Berlanjut

Ilustrasi konflik pasangan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Hubungan yang sehat seharusnya memberikan rasa aman, dukungan, dan kebahagiaan. Namun, tidak semua hubungan berjalan mulus bahkan sebagain orang terjerumus dalam toxic relationship

Toxic relationship memberikan dampak buruk pada kesehatan mental, emosional, bahkan fisik. Hubungan tidak sehat ini bisa dikenali dengan sikap pasangan yang memperlihatkan sejumlah tanda-tanda redflag.

Untuk membantu mengenali tanda-tandanya, berikut adalah 10 tanda toxic relationship yang perlu Anda sadari sekarang juga. 

1. Kritik Menjatuhkan

Pasangan atau orang terdekat terus-menerus mengkritik penampilan, keputusan, atau tindakan dengan cara yang menyakitkan? Jika kritik mereka lebih terasa seperti serangan pribadi yang terkesan menjatuhkan daripada saran membangun meruoana salah satu tanda toxic. Kritik sehat seharusnya membantu, bukan membuat Anda merasa tidak berharga.

2. Posesif Berlebihan

Apakah Anda merasa kebebasan dibatasi? Misalnya, pasangan Anda mengatur siapa yang boleh kamu temui, apa yang boleh Anda lakukan, atau bahkan memeriksa ponselmu tanpa izin. Sikap posesif ini menunjukkan kurangnya kepercayaan dan bisa menjadi tanda hubungan yang tidak sehat.

3. Manipulatif

Manipulasi seperti membuat merasa bersalah, memutarbalikkan fakta, atau menggunakan silent treatment sebagai cara "menghukum" adalah ciri toxic relationship. Contohnya, pasanganmu berkata, “Kalau kamu sayang aku, kamu nggak akan lakuin itu.” Ini adalah taktik untuk mengendalikan emosi Anda sehingga Anda merasa bersalah.

4. Kurangnya Rasa Hormat

Rasa hormat adalah dasar hubungan yang sehat. Jika pasangan atau temanmu sering meremehkan pendapat, merendahkan di depan orang lain, atau mengabaikan batasan menjadi  tanda bahwa hubungan tersebut tidak saling menghargai.

5. Merasa Lelah Emosional

Apakah kamu sering merasa lelah, cemas, atau tertekan setelah berinteraksi dengan orang tersebut? Toxic relationship sering kali menguras energi emosional, membuat Anda merasa seperti berjalan di atas kulit telur untuk menghindari konflik.

6. Selalu Mengalah

Hubungan yang sehat melibatkan timbal balik. Jika Anda selalu jadi pihak yang mendukung, mengalah, atau berkorban tanpa mendapat perhatian serupa ini menunjukkan hubungan yang tidak seimbang dan berpotensi toxic.

7. Gaslighting

Gaslighting adalah taktik manipulasi di mana seseorang membuat Anda meragukan realitas atau kewarasan. Contohnya, pasangan redflag biasanya berkata, “Kamu terlalu sensitif” atau “Itu nggak pernah terjadi,” padahal Anda tahu itu nyata. Ini adalah tanda bahaya yang serius.

8. Isolasi dari Lingkungan Sosial

Jika pasangan atau temanmu berusaha memisahkan dari keluarga, teman, atau lingkungan sosial menjadi alarm serius bahwa hubugan yang Anda jalani adalah toxic. Isolasi sering digunakan untuk meningkatkan ketergantungan Anda pada pasangan sehingga Anda merasa tidak bisa melakukan apapun tanpa pasangan. Hal ini berbahaya dalam jangka panjang.

9. Konflik Berulang

Setiap hubungan pasti memiliki konflik, tetapi dalam toxic relationship pertengkaran sering kali berulang tanpa ada penyelesaian. Jika Anda merasa terjebak dalam siklus drama yang sama, ini bisa jadi indikasi hubungan tidak sehat.

10. Hilangnya Identitas Diri

Apakah Anda merasa kehilangan diri sendiri? Toxic relationship sering membuatm Anda mengorbankan hobi, impian demi menyenangkan orang lain. Jika Anda tidak lagi merasa seperti dirimu sendiri maka saatnya untuk mengevaluasi hubungan tersebut.

Mengenali tanda-tanda toxic relationship adalah langkah awal menuju kehidupan yang lebih sehat dan bahagia. Jika Anda menemukan beberapa tanda di atas dalam hubungan bersama pasangan, pertimbangkan untuk berbicara dengan orang terpercaya atau profesional, seperti konselor, untuk mendapatkan perspektif dan dukungan. 

Ingat, kamu berhak berada dalam hubungan yang saling mendukung dan menghormati. Jangan tunda untuk mengambil langkah demi kesehatan mental dan emosionalmu!