Ibu-Ibu Resah karena Air dan Udara Kotor? Ini Solusi Rumah Sehat yang Bisa Dicoba

Lifestyle – Rumah yang sehat dan bahagia menjadi impian banyak keluarga. Namun, hal itu cukup sulit untuk diwujudkan mengingat tidak semua wilayah memiliki lingkungan yang baik khususnya air bersih dan udara segar yang berkualitas. 

Kualitas air dan udara di rumah menjadi kebutuhan mendasar yang menjadi faktor penting yang menentukan kesehatan keluarga. Di samping makanan sehat atau olahraga rutin.

Masalah rumah tangga ini diakui oleh Poetri Andayani sebagai Co-Fonder Ibu2ID. Poetri mengungkap, kebersihan udara dan air menjadi salah satu yang menjadi kekhawatiran ibu-ibu karena keduanya merupakan suatu hal yang tidak dapat dikontrol oleh siapa pun.

"Sekarang kita tuh nggak tau kualitas air. Kadang-kadang, kita ingin beli rumah, rumahnya udah cakep, instagramable, estetik, nggak taunya ternyata kualitas airnya jelek," ujar Poetri dalam acara Homecare Solution di Jakarta pada Selasa, 19 Juli 2025.

Poetri menyampaikan, ketika kualitas air jelek akan menghambat pekerjaan para ibu karena tidak bisa pakai untuk mencuci hingga memasak sehingga harus membeli air minum kemasan. Berdasarkan pengalamannya, air kotor yang membuat kulit kering.

Namun, kendala air dan udara merupakan konsekuensi dari keluarga urban memiliki tinggal di lokasi rumah yang strategis. Di mana keluarga urban mempertimbangkan fasilitas transportasi publik yang menunjang mobilitas sehari-hari.

Alhasil, biasanya rumah berada di daerah yang padat penduduk dan harus berebut oksigen karena kualitas udara yang kurang bersih. Kondisi ini kadang membuat para ibu-ibu pasrah. 

"Coway datang di waktu yang tepat, di saat orang sudah mulai lelah dengan kondisi udara dan air yang buruk," kata Mharsally Violana selaku Chief of Department Marketing Coway Indonesia. 

Berpengalaman selama 30 tahun di bidang air dan udara yang ditopang tim pengembangan (R&D), menghadirkan produk rumah tangga (homecare), Noble.  Air purifier ini membantu keluarga urban untuk meningkatkan kualitas air di rumah lebih baik serta sehat. 

Noble dari Coway dirancang dengan desain elegan, sistem 4D Filter 360 derajat, sensor pintar yang memantau kualitas udara secara  real-time, dan roda fleksibel untuk kemudahan mobilitas. Produk ini juga dilengkapi mode khusus bagi keluarga yang memiliki hewan peliharaan.

Perusahaan asal Korea Selatan juga meluncurkan dua water purifier terbaru, yakni POE 23A dan Villaem II, yang menjawab permasalahan kualitas air di rumah. POE 23A sebagai sistem penyaring yang dapat menyaring partikel hingga 0,01 mikron dengan teknologi ultrafiltrasi, tidak memerlukan listrik, dan tahan lama karena menggunakan material stainless steel sehingga air layak digunakan untuk berbagai keperluan harian.

Sementara itu, Villaem III lebih ditujukkan untuk membersihkan air sebagai kebutuhan konsumsi. Produk water purifier menyediakan air panas, dingin, dan suhu ruang, dengan sistem filtrasi canggih, layar sentuh, enam pilihan temperatur, dan fitur hemat daya.

Dalam keterangannya,  President Director Coway Indonesia, Tony Cho, menjelaskan Coway ingin mengajak masyarakat untuk memulai perubahan hidup dari hal-hal kecil yang sederhana, seperti memastikan air yang digunakan setiap hari bersih atau menjaga kualitas udara di rumah tetap sehat. Karena satu langkah kecil yang dilakukan secara konsisten setiap hari dapat membawa dampak besar bagi kesehatan diri dan keluarga. 

"Coway percaya bahwa rumah yang sehat adalah fondasi penting untuk keluarga," ungkap Tony Cho. 

Ia menambahkan, teknologi air dan udara yang dikembangakan perusahaan merupakan upaya untuk mendampingi masyarakat Indonesia dalam membangun gaya hidup yang lebih baik, praktis, dan berkelanjutan. Hidup sehat tidak harus sulit tetapi bisa dimulai dari rutinitas kecil yang terasa ringan namun berdampak besar jika dilakukan dengan sadar. 

"Kami percaya bahwa perubahan hidup tidak harus dimulai dari hal besar. Satu kebiasaan kecil yang dilakukan dengan konsisten bisa menjadi awal dari transformasi hidup yang lebih sehat dan berkualitas," tutup Tony Cho.