Hidup Hemat Tapi Nggak Menyedihkan? Bisa! Ini Trik Simpelnya

Ilustrasi gaya hidup hemat
Sumber :
  • Freepik

LifestyleHidup hemat sering kali punya citra yang suram yakni nggak bisa jajan, nggak bisa nongkrong, nggak bisa belanja, dan hidup terasa penuh batasan. Banyak orang yang ingin menabung tapi merasa seperti kehilangan ‘kenyamanan hidup’. Pertanyaannya, haruskah hemat selalu identik dengan penderitaan? Jawabannya, tentu tidak.

Hidup hemat bukan berarti kamu harus hidup seperti zaman susah. Justru, kalau dilakukan dengan cara yang tepat, hemat bisa bikin hidup lebih tenang, lebih terarah, dan tetap menyenangkan. Kuncinya ada pada mindset dan strategi yang kamu pakai. Dalam artikel ini, kita akan bahas cara hemat tanpa merasa kekurangan, dengan panduan dari pakar keuangan terkenal, Rachel Cruze.

Penulis buku Love Your Life, Not Theirs dan pakar keuangan pribadi, Rachel Cruze menekankan bahwa hidup hemat bukan berarti kamu hidup dalam kekurangan. Itu berarti kamu mengendalikan uangmu, bukan uang yang mengendalikanmu.

Banyak orang keliru memahami hidup hemat sebagai bentuk pembatasan ekstrem. Padahal esensinya adalah mengelola uang dengan sadar, membelanjakan hanya pada hal yang penting dan membuat hidup lebih bermakna. Hemat adalah keputusan sadar untuk tidak menghabiskan uang pada hal yang tidak kamu butuhkan atau tidak kamu hargai.

Sebelum masuk ke tips, mari kita pahami dulu kenapa banyak orang merasa tersiksa saat berhemat:

  • Terlalu membandingkan diri dengan orang lain, terutama lewat media sosial.
  • Mengikuti definisi hemat yang kaku, seperti tidak boleh jajan sama sekali, atau harus menahan semua keinginan.
  • Tidak punya dana “bahagia”, alias anggaran kecil untuk self-reward.
  • Pola pikir konsumtif: merasa uang harus habis supaya hidup terasa puas.

Jika kamu pernah mengalami salah satu dari itu, artinya cara hemat yang kamu terapkan perlu disesuaikan, bukan kamu yang salah.

Berikut ini beberapa tips untuk bisa hemat tanpa menyusahkan

1. Buat Anggaran yang Bikin Kamu Tetap Happy

Hidup hemat bukan berarti nol hiburan. Justru, kamu bisa menyisihkan sebagian kecil dari pendapatan untuk senang-senang. Rachel Cruze menyarankan untuk membuat anggaran yang realistis yakni cukup ketat agar bisa menabung, tapi juga longgar untuk kebutuhan emosional.

Coba pakai metode 50/30/20:

  • 50% untuk kebutuhan pokok (makan, transportasi, sewa)
  • 30% untuk keinginan (hiburan, nongkrong, skincare)
  • 20% untuk tabungan atau investasi

Kamu juga bisa bikin anggaran ‘bahagia’ sebesar 5–10% dari penghasilan. Misalnya, uang untuk kopi mingguan, nonton bioskop, atau skincare lokal favorit. Tujuannya? Biar hidup tetap terasa normal dan kamu tidak merasa sedang dihukum.

2. Ganti Gaya, Bukan Tujuannya

Mau makan enak? Nggak harus ke restoran fancy. Masak sendiri, coba resep viral, atau ajak teman masak bareng juga bisa jadi pengalaman seru. Mau tampil gaya? Coba thrifting, tukar pakaian dengan teman, atau beli preloved. Banyak fashion influencer sekarang justru bangga pakai barang murah tapi tetap keren.

Mau liburan? Nggak perlu ke luar negeri. Staycation, naik kereta ke kota sebelah, atau jelajah kuliner lokal bisa jadi pengalaman menyenangkan dengan biaya minim. Hemat bukan soal menahan semua keinginan, tapi mencari alternatif yang lebih cerdas dan terjangkau.

3. Ubah FOMO Jadi JOMO

Salah satu alasan orang sulit hidup hemat adalah FOMO (Fear of Missing Out). Melihat orang lain belanja, healing, makan enak, kamu jadi merasa ketinggalan dan ikut-ikutan konsumtif.

Rachel Cruze menyarankan untuk membalik FOMO menjadi JOMO (Joy of Missing Out). Nikmati apa yang kamu punya. Bersyukur atas apa yang sedang kamu jalani. Kurangi paparan konten konsumtif seperti haul, unboxing, dan gaya hidup flexing.

Kamu juga bisa menetapkan hari tanpa media sosial seminggu sekali agar tidak terus-menerus terdorong untuk belanja demi eksistensi.

4. Bangun Rutinitas Hemat yang Nggak Bikin Stres

Hemat bisa jadi kebiasaan ringan kalau kamu mengemasnya dalam rutinitas:

  • Meal prep di awal pekan agar nggak jajan terus
  • Bawa botol minum dan kopi sendiri untuk hemat harian
  • Buat challenge pribadi: no buy week, no online shopping month, atau use what you have
  • Hiburan alternatif: film gratis di YouTube legal, e-book dari perpustakaan digital, piknik bareng teman di taman kota

Rutinitas-rutinitas kecil ini, jika dilakukan konsisten, bisa bikin kamu hemat tanpa merasa sedang dikekang.

5. Investasi di Hal yang Bikin Hidup Lebih Efisien

Salah kaprah terbesar soal hidup hemat adalah berpikir yang paling murah = paling hemat. Padahal, hemat yang cerdas adalah membeli barang berkualitas agar tidak cepat rusak dan tidak perlu beli ulang.

Contoh:

  • Beli rice cooker multifungsi daripada 3 alat dapur murah.
  • Pilih skincare lokal berkualitas, bukan asal murah yang bikin breakout.
  • Gunakan tumbler tahan lama, bukan beli botol air plastik setiap hari.

Rachel Cruze bilang, frugal living bukan terkait menjadi miskin, tapi tentang bagaimana lebih bijaksana.

6. Uang Adalah Alat, Bukan Tujuan

Ini hal yang sering dilupakan. Uang adalah alat bantu untuk hidup nyaman, bukan sumber kebahagiaan. Kalau kamu terus merasa bersalah setiap kali belanja, atau stres setiap kali melihat tagihan, itu tandanya kamu belum berdamai dengan uangmu.

Hidup hemat seharusnya membuat kamu merasa lebih bebas dan tenang, karena kamu tahu ke mana uangmu pergi, dan kamu tidak takut besok akan kekurangan.