7 Tips Hemat Air Saat Mencuci Pakaian di Mesin Cuci

Ilustrasi mesin cuci
Sumber :
  • pixabay

Lifestyle –Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, penggunaan air secara bijak menjadi hal yang semakin diperhatikan. Salah satu aktivitas rumah tangga yang cukup banyak menghabiskan air adalah mencuci pakaian, terutama jika menggunakan mesin cuci

Meski sangat membantu dalam menghemat waktu dan tenaga, penggunaan mesin cuci yang tidak efisien bisa membuat konsumsi air melonjak tajam. Hal ini tentu tidak hanya berdampak pada tagihan air bulanan, tapi juga pada kelestarian sumber daya air di lingkungan sekitar.

Mesin cuci, khususnya model lama atau semi otomatis, bisa menghabiskan puluhan hingga ratusan liter air hanya untuk satu kali proses pencucian. Bahkan, tanpa disadari, banyak orang yang sering mencuci dengan setelan air berlebih atau mencuci terlalu sering dengan beban pakaian yang sedikit. Padahal, ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan agar aktivitas mencuci tetap bersih dan maksimal, tetapi jauh lebih hemat air.

Jika Anda ingin lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus menghemat pengeluaran rumah tangga, berikut beberapa cara hemat air saat mencuci menggunakan mesin cuci yang bisa langsung dipraktikkan di rumah:

1. Gunakan Mesin Cuci Sesuai Kapasitas

Salah satu kesalahan umum saat mencuci adalah menggunakan mesin cuci untuk beban pakaian yang terlalu sedikit. Padahal, air yang digunakan tetap banyak meski cucian hanya sedikit. Sebaiknya, tunggu hingga pakaian kotor cukup banyak dan cuci dalam jumlah yang sesuai kapasitas mesin agar penggunaan air lebih efisien.

2. Pilih Mesin Cuci Hemat Air

Jika Anda berencana membeli mesin cuci baru, pilihlah yang sudah berlabel hemat air atau yang memiliki fitur eco wash. Mesin cuci front loading, misalnya, umumnya lebih hemat air dibanding top loading karena menggunakan sistem pencucian yang lebih efisien. Meski harganya sedikit lebih tinggi, keunggulan dalam penghematan jangka panjang sangat terasa.

3. Atur Level Air Sesuai Jumlah Cucian

Kebanyakan mesin cuci memiliki fitur pengaturan level air, mulai dari rendah, sedang, hingga tinggi. Gunakan fitur ini dengan bijak. Jika cucian hanya setengah tabung, gunakan air pada level rendah atau sedang. Ini akan mengurangi pemborosan air tanpa mengurangi efektivitas pencucian.

4. Gunakan Deterjen yang Mudah Dibilas

Deterjen yang menghasilkan banyak busa biasanya membutuhkan air lebih banyak saat proses pembilasan. Gunakan deterjen yang dirancang khusus untuk mesin cuci dan mudah dibilas agar Anda tidak perlu menambahkan air lebih dari satu kali saat membilas.

5. Manfaatkan Air Bekas Bilasan untuk Kebutuhan Lain

Air bekas bilasan pertama mesin cuci masih bisa dimanfaatkan untuk menyiram halaman, membersihkan kamar mandi, atau mengepel lantai. Dengan begitu, air tidak langsung terbuang sia-sia dan Anda turut berkontribusi pada penghematan air di rumah.

6. Jangan Terlalu Sering Mencuci

Mencuci pakaian setiap hari memang terasa lebih praktis, tapi bisa menyebabkan pemborosan air. Jika memungkinkan, cuci pakaian dua atau tiga hari sekali saja, tentu dengan memperhatikan jumlah pakaian agar tidak terlalu menumpuk atau membuat mesin kelebihan beban.

7. Bersihkan Filter dan Drum Secara Berkala

Mesin cuci yang kotor akan bekerja kurang optimal dan bisa membutuhkan air lebih banyak untuk mencuci bersih pakaian. Dengan membersihkan filter dan bagian dalam drum secara rutin, proses pencucian akan lebih efisien dan tidak membutuhkan banyak air.

Mencuci pakaian dengan mesin cuci tidak harus selalu boros air. Dengan beberapa langkah sederhana dan kebiasaan yang tepat, Anda bisa mencuci dengan bersih, hemat air, dan tetap ramah lingkungan.

Selain membantu menjaga ketersediaan air bersih, cara ini juga membuat tagihan air bulanan lebih terkendali. Yuk, mulai ubah kebiasaan kecil demi dampak besar bagi lingkungan!