Tips Menyimpan Kipas Angin Saat Musim Dingin agar Tidak Cepat Rusak dan Berdebu

Ilustrasi kipas angin
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Saat musim hujan tiba atau cuaca sudah mulai sejuk, banyak orang memilih untuk menyimpan kipas angin karena merasa tak lagi terlalu membutuhkannya.

Namun, menyimpan kipas angin bukan sekadar memindahkannya ke gudang atau sudut ruangan. Jika disimpan sembarangan, alat elektronik ini bisa cepat rusak, berdebu, bahkan memunculkan bau tidak sedap saat digunakan kembali.

Tak sedikit orang yang merasa kesal saat membuka kembali kipas yang disimpan berbulan-bulan, baling-balingnya kotor, anginnya tidak sekencang dulu, bahkan suara kipas jadi kasar saat dinyalakan. Hal ini sering kali terjadi bukan karena kipas sudah rusak, melainkan karena cara penyimpanannya yang tidak tepat.

Mengingat kipas adalah alat elektronik yang cukup sensitif terhadap debu dan kelembapan, penting bagi kita untuk tahu cara menyimpannya dengan benar. Penyimpanan yang tepat tak hanya mencegah debu menumpuk, tetapi juga menjaga performa kipas agar tetap optimal saat akan digunakan kembali.

Berikut ini beberapa tips sederhana tapi penting untuk menyimpan kipas angin agar tetap bersih, awet, dan bebas debu meski lama tak dipakai:

1. Bersihkan Kipas Sebelum Disimpan

Sebelum menyimpan, pastikan kipas dalam kondisi bersih. Lepas bagian baling-baling dan kasa pelindung (jika memungkinkan), lalu bersihkan dari debu menggunakan kain lembap atau kemoceng. Bagian motor bisa dilap dengan hati-hati. Debu yang dibiarkan menempel justru bisa menjadi kerak dan menyumbat bagian mesin.