10 Cara Mengajarkan Anak Menabung, Pintar Kelola Uang Sejak Dini
- Freepik
Lifestyle –Kesadaran akan pentingnya literasi keuangan tidak hanya berlaku bagi orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak sejak usia dini. Dalam dunia yang semakin kompleks secara ekonomi, kemampuan mengelola uang menjadi keterampilan dasar yang seharusnya diperkenalkan sejak kecil. Sayangnya, banyak orang tua masih menganggap bahwa anak belum perlu diajarkan tentang keuangan, padahal justru masa kanak-kanak adalah waktu terbaik untuk menanamkan kebiasaan finansial yang sehat. Dengan pendekatan parenting yang tepat dan pola asuh yang edukatif, orang tua dapat membantu anak memahami nilai uang serta pentingnya menabung secara bertahap dan menyenangkan.
Berikut ini adalah 10 cara efektif yang bisa diterapkan orang tua untuk mengajarkan anak menabung serta membentuk kebiasaan mengelola uang secara bijak:
1. Kenalkan Konsep Uang Sejak Dini
Salah satu langkah awal dalam memperkenalkan kebiasaan menabung adalah mengenalkan konsep uang secara sederhana. Anak perlu tahu bahwa uang adalah alat tukar yang digunakan untuk membeli barang atau jasa. Gunakan aktivitas sehari-hari, seperti saat berbelanja di pasar atau membayar di kasir, sebagai momen edukatif. Penjelasan yang ringan namun konsisten akan membuat anak lebih paham bahwa uang memiliki nilai dan tidak muncul begitu saja.
2. Berikan Uang Saku dengan Tujuan
Memberikan uang saku bukan hanya soal nominal, tetapi juga sebagai sarana latihan. Anak-anak bisa dilatih untuk mengatur alokasi uang, seperti membaginya untuk keperluan harian, menabung, dan sesekali membeli barang keinginan. Melalui pendekatan ini, anak belajar membuat keputusan finansial sendiri. Ini sejalan dengan pola asuh yang memberi ruang anak untuk berkembang mandiri dan bertanggung jawab terhadap pilihannya.