Panduan Lengkap Memilih Pakaian Bayi: Awas, Salah Bahan Bisa Berbahaya!
Jumat, 19 September 2025 - 10:21 WIB
Sumber :
- Pixabay
1. Bahan Pakaian: Kualitas adalah Segalanya
Bahan adalah aspek paling krusial. Prioritaskan bahan-bahan alami yang lembut, menyerap keringat, dan tidak memicu alergi.
- Katun (Cotton): Ini adalah pilihan terbaik dan paling populer. Serat katun 100% sangat lembut, ringan, dan hipoalergenik. Sifatnya yang breathable (mampu 'bernapas') membuat sirkulasi udara di kulit bayi lancar, mencegah biang keringat. Untuk kualitas terbaik, carilah katun organik yang ditanam tanpa pestisida atau bahan kimia berbahaya.
- Muslin: Bahan ini terbuat dari katun tenunan longgar yang sangat ringan dan lembut. Muslin dikenal karena daya tahannya yang kuat meskipun dicuci berulang kali. Sifatnya yang lentur dan sejuk menjadikannya pilihan ideal untuk cuaca panas.
- Bambu (Bamboo Fiber): Serat bambu memiliki tekstur yang sangat halus dan anti-bakteri alami. Bahan ini juga sangat baik dalam menyerap kelembapan dan mengatur suhu tubuh, menjadikannya nyaman di segala kondisi.
- Hindari Bahan Sintetis: Jauhi bahan seperti polyester, nilon, atau rayon yang tidak menyerap keringat dengan baik. Bahan-bahan ini dapat memerangkap panas dan kelembapan, menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri penyebab ruam. Selain itu, bahan sintetis sering kali diolah dengan bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.
2. Ukuran dan Model: Bukan Hanya Soal Penampilan
Pakaian yang terlalu ketat dapat membatasi pergerakan bayi dan menyebabkan gesekan yang berujung iritasi. Sebaliknya, pakaian yang terlalu longgar bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan berisiko tersangkut.
- Pilih Ukuran yang Tepat: Selalu sesuaikan ukuran pakaian dengan berat dan tinggi bayi, bukan hanya usianya. Pakaian yang ukurannya sedikit lebih besar (satu tingkat di atas ukuran normal) sering kali lebih nyaman, memberikan ruang gerak lebih luas, dan bisa dipakai lebih lama seiring pertumbuhan bayi yang cepat.
- Perhatikan Desain: Pilih model yang mudah dipakai dan dilepas, seperti onesie dengan kancing di bagian selangkangan atau baju dengan ritsleting. Desain yang sederhana akan mempermudah Anda saat mengganti popok. Hindari pakaian dengan banyak tali, manik-manik, atau aplikasi yang bisa lepas dan berpotensi tertelan.
- Jahitan yang Rapi: Periksa bagian dalam pakaian, pastikan jahitannya rapi dan tidak ada benang yang kasar. Jahitan yang tidak halus dapat menggesek kulit bayi dan menyebabkan kemerahan.