Anak Marah Saat Orang Tua Tidak Langsung Memberi Jawaban PR yang Sulit, Mesti Gimana?

Ilustrasi ibu mengajari anak belajar
Sumber :
  • Freepik

Mengapa Orang Tua Harus Memberi Ruang untuk Belajar Mandiri

Walau mudah tergoda untuk segera memberikan jawaban demi meredakan emosi anak, sebenarnya membiarkan anak mencoba sendiri sangat penting untuk perkembangan mereka. Belajar mandiri membangun berbagai kemampuan penting, seperti:

  • Rasa percaya diri: Anak merasa bangga ketika berhasil memecahkan soal sendiri.
  • Kemampuan problem solving: Anak belajar cara menganalisis dan mencari solusi.
  • Kemandirian: Anak terbiasa bertanggung jawab atas tugasnya.

Orang tua berperan sebagai fasilitator yang membimbing, bukan pemberi jawaban instan. Dengan begitu, anak diajarkan untuk menghadapi tantangan dengan cara yang sehat dan produktif.

Strategi Menghadapi Anak yang Marah Saat Tidak Langsung Diberi Jawaban

  1. Tetap Tenang dan Sabar
    Saat anak mulai marah, penting bagi orang tua untuk tidak ikut terbawa emosi. Bersikap tenang membantu menenangkan situasi dan menjadi contoh regulasi emosi yang baik bagi anak.
  2. Mengakui Perasaan Anak Tanpa Membenarkan Perilaku Marah
    Katakan sesuatu seperti, “Aku tahu kamu kesal karena ini sulit,” agar anak merasa didengar, tapi jangan membiarkan tantrum berlanjut tanpa batas.
  3. Memberikan Dorongan Positif
    Ucapkan kalimat yang memotivasi, misalnya, “Aku yakin kamu bisa mencoba dulu sebelum aku bantu.” Dorongan ini memberi anak semangat untuk terus berusaha.
  4. Memecah Masalah Jadi Bagian Lebih Kecil
    Bantu anak mengerjakan soal dengan membaginya menjadi langkah-langkah sederhana agar lebih mudah dipahami dan dikerjakan.
  5. Memberikan Jeda Waktu untuk Menenangkan Diri
    Jika emosi anak sudah terlalu tinggi, beri waktu sejenak untuk anak menarik napas dan tenang sebelum melanjutkan belajar.

Teknik Komunikasi yang Efektif