5 Cara Membangun Komunikasi Efektif dengan Pasangan dalam Mengasuh Anak Agar Tak Saling Menyalahkan
- Freepik
2. Jangan Bahas Anak saat Emosi Memuncak
Perdebatan soal pengasuhan sering kali muncul saat salah satu pihak kelelahan atau sedang stres. Ini bukan waktu yang tepat untuk berdiskusi. Emosi yang belum stabil cenderung membuat pasangan saling menyalahkan atau mengkritik.
Idealnya, jadwalkan waktu rutin untuk mengevaluasi pola asuh dan berbagi perasaan. Dalam suasana yang tenang, komunikasi akan lebih produktif.
3. Gunakan Bahasa yang Netral dan Tidak Menyerang
Cara berbicara menentukan bagaimana pesan diterima. Hindari kalimat seperti “Kamu selalu…” atau “Seharusnya kamu tahu…” karena nada tersebut bisa memicu defensif. Gunakan pendekatan dengan bahasa yang netral untuk menunjukkan ingin bekerja sama bukan mencari siapa yang salah.
4. Akui dan Hargai Peran Masing-Masing
Sering kali, salah satu pihak merasa usahanya tidak diapresiasi, baik itu sebagai pencari nafkah maupun pengasuh utama. Apresiasi tidak harus berupa pujian besar, cukup dengan ucapan terima kasih atau pengakuan atas kontribusi pasangan. Sikap saling menghargai ini membangun kepercayaan dan memperkuat kerja sama dalam mengasuh anak.