Bayi Ditaruh di Atas Embun Biar Cepat Jalan Hanya Sebuah Tradisi atau Ada Dasar Medisnya?
- Freepik
Lifestyle –Pernah melihat bayi dibawa ke halaman rumah saat pagi buta, lalu kakinya diletakkan di atas rumput yang basah karena embun? Tradisi ini masih dilakukan di berbagai daerah di Indonesia dengan harapan agar bayi cepat bisa berjalan. Mungkin kamu pun pernah mendengar petuah seperti 'Biar cepat bisa jalan, tapakkan kaki bayi ke embun pagi'.
Tapi, apakah benar menyentuh embun bisa mempercepat kemampuan berjalan bayi? Ataukah ini hanya kepercayaan turun-temurun yang belum terbukti? Kali ini kita akan bahas tuntas bersama penjelasan dari dokter anak asal Amerika Serikat yang juga penulis buku parenting populer Baby and Toddler Basics, Dr. Tanya Altmann.
Tradisi 'Tapak Embun' di Mata Masyarakat
Tradisi ini dikenal di berbagai wilayah terutama di Jawa, Bali, dan sebagian Sumatra. Biasanya dilakukan ketika bayi berusia 7–12 bulan, saat mulai belajar berdiri atau merambat.
Rumput yang basah oleh embun pagi dianggap bisa membawa energi alami ke tubuh bayi, menyegarkan otot, dan merangsang refleks kaki. Beberapa orang bahkan menyertakan ritual seperti doa atau pijatan ringan setelah proses embunan selesai.
Meski terdengar sepele, tradisi ini sering dijalankan dengan penuh keyakinan oleh para orang tua atau nenek-kakek. Namun, mari kita lihat fakta medisnya.