Waspada Penyakit Pada Anak yang Muncul Pasca Banjir, Hindari Hal Ini

Ilustrasi sungai kotor
Sumber :
  • Pixabay

Bakteri seperti Staphylococcus aureus atau jamur seperti Candida dapat berkembang biak di kulit yang lembap, terutama jika anak tidak segera mengganti pakaian basah atau membersihkan tubuhnya dengan baik.

5. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Banjir dapat meninggalkan banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, vektor penyakit demam berdarah. Anak-anak yang tinggal di daerah banjir berisiko tinggi digigit nyamuk ini, terutama pada pagi atau sore hari. 

Gejala DBD meliputi demam tinggi mendadak, sakit kepala hebat, nyeri di belakang mata, serta ruam kulit. Dalam kasus yang berat, DBD dapat menyebabkan perdarahan dan memerlukan perawatan medis segera.

Langkah Pencegahan yang Harus Dilakukan

1. Jaga Kebersihan Air dan Makanan

Pastikan anak hanya mengonsumsi air yang telah dimasak atau air kemasan yang terjamin kebersihannya. Hindari memberikan makanan yang dicuci dengan air yang tidak jelas sumbernya. Orang tua juga perlu memastikan kebersihan peralatan makan dan memasak dengan menggunakan air bersih dan sabun. Jika memungkinkan, rebus air hingga mendidih selama setidaknya satu menit untuk membunuh kuman sebelum digunakan untuk minum atau memasak.