Ide Permainan Anak 90-an Menarik: Mengisi Masa Libur Sekolah dengan Nostalgia

Ilustrasi bermain layang-layang
Sumber :
  • Freepik

5. Layang-Layang

Menerbangkan layang-layang adalah kegiatan yang menyenangkan di lapangan terbuka saat angin bertiup. Anak-anak dapat membuat layang-layang sederhana dari bambu, kertas, dan tali, lalu menerbangkannya bersama keluarga. Selain menyenangkan, kegiatan ini mengajarkan anak tentang prinsip aerodinamika sederhana dan kesabaran dalam menghadapi tantangan, seperti saat layang-layang tersangkut atau jatuh.

6. Bermain Peran atau Drama Sederhana

Anak-anak di era 90-an sering kali membuat drama kecil atau bermain peran, seperti berpura-pura menjadi dokter, pedagang, atau pahlawan super. Orang tua dapat menyediakan kostum sederhana dari pakaian bekas atau aksesori rumah tangga untuk mendorong imajinasi anak. Kegiatan ini meningkatkan kreativitas, kemampuan berbicara, dan kepercayaan diri anak.

Manfaat Permainan 90-an bagi Perkembangan Anak

Permainan-permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki manfaat signifikan. Aktivitas fisik seperti petak umpet dan gobak sodor membantu anak menjaga kebugaran dan mengurangi risiko obesitas. Permainan kelompok seperti gobak sodor dan lompat tali mengajarkan kerja sama, komunikasi, dan penyelesaian konflik. 

Sementara itu, aktivitas seperti engklek dan layang-layang merangsang kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah. Dengan mengurangi waktu layar, anak-anak juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik melalui interaksi tatap muka.