Diyakini Bisa Bikin Pintar, Inilah Manfaat Ngajak Ngomong Bayi Selama Dikandungan

Ilustrasi menggendong bayi
Sumber :
  • Pixabay

LifestyleKehamilan adalah periode penuh harapan bagi calon orang tua, di mana setiap tindakan dapat memengaruhi perkembangan janin. Salah satu praktik yang kian populer adalah mengajak bayi berbicara selama masih di dalam kandungan, yang diyakini dapat meningkatkan kecerdasan dan perkembangan emosional anak. Tradisi ini, yang sering dilakukan dengan berbicara, bernyanyi, atau membacakan cerita, ternyata memiliki dasar ilmiah yang kuat. 

Artikel parenting ini akan mengulas manfaat mengajak ngomong bayi selama kehamilan, didukung oleh penelitian dari sumber terpercaya seperti Journal of Perinatology, American Pregnancy Association, dan Mayo Clinic, serta memberikan panduan praktis untuk ibu hamil.

Dasar Ilmiah Stimulasi Prenatal

Stimulasi prenatal, termasuk berbicara dengan janin, telah diteliti secara ekstensif dalam bidang psikologi perkembangan. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Perinatology (2023), janin mulai mendengar suara dari luar rahim sekitar minggu ke-16 kehamilan. 

Pada minggu ke-25, sistem pendengaran janin sudah cukup berkembang untuk membedakan suara ibu, ayah, atau lingkungan sekitar. Paparan suara secara rutin membantu merangsang perkembangan otak, khususnya area yang bertanggung jawab atas bahasa dan kognisi.

Penelitian dari University of Cambridge (2024) menunjukkan bahwa janin yang sering mendengar suara orang tua cenderung memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik setelah lahir. Stimulasi ini membantu membentuk koneksi saraf di korteks auditori, yang penting untuk pemrosesan bahasa dan memori.

Manfaat Perkembangan Kognitif