Yang Harus Dilakukan Orang Tua Pasca Cerai, Jaga Kestabilan Anak di 2 Rumah
- Freepik
Anak-anak membutuhkan rutinitas yang jelas untuk merasa stabil, terutama setelah perubahan besar seperti perceraian. Orang tua harus bekerja sama untuk menciptakan jadwal yang konsisten, termasuk waktu untuk sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan waktu bersama keluarga.
Misalnya, jika anak menghabiskan waktu seminggu di rumah ibu dan seminggu di rumah ayah, pastikan transisi berjalan mulus dengan jadwal yang terorganisir. Berikan anak kalender atau pengingat visual tentang kapan mereka akan berada di rumah masing-masing orang tua.
Selain jadwal, ciptakan rutinitas kecil yang dapat diikuti di kedua rumah, seperti membaca buku sebelum tidur atau makan malam bersama. Rutinitas ini memberikan rasa familiaritas dan kenyamanan bagi anak, sehingga mereka lebih mudah beradaptasi dengan dua lingkungan yang berbeda.
3. Berikan Dukungan Emosional yang Memadai
Perceraian dapat memengaruhi kesehatan emosional anak, sehingga orang tua perlu peka terhadap perasaan mereka. Dengarkan anak dengan penuh perhatian ketika mereka ingin berbicara, tanpa menghakimi atau memaksa mereka untuk memilih pihak. Hindari membicarakan mantan pasangan dengan nada negatif di depan anak, karena hal ini dapat membuat mereka merasa bersalah atau tertekan.
Orang tua juga dapat mencari tanda-tanda stres pada anak, seperti perubahan perilaku, kesulitan tidur, atau penurunan prestasi akademik. Jika diperlukan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog anak atau konselor keluarga untuk membantu anak memproses emosi mereka.
Berikan anak kesempatan untuk mengekspresikan perasaan mereka melalui aktivitas seperti menggambar, menulis, atau berbicara dengan orang yang mereka percayai.