Tips Menghadapi Keluarga Saat Memutuskan Childfree, Harus Berani Ungkap Hal Ini
- Freepik
Sebuah penelitian dari Social Science Research (2019) menunjukkan bahwa individu childfree sering kali memiliki hubungan yang kuat dengan keluarga besar karena mereka memiliki lebih banyak waktu dan sumber daya untuk diinvestasikan dalam hubungan tersebut. Dengan menunjukkan komitmen Anda, keluarga akan lebih mudah menerima keputusan Anda.
Antisipasi Reaksi Negatif dengan Empati
Tidak semua keluarga akan langsung menerima keputusan childfree. Reaksi negatif, seperti kekecewaan atau kemarahan, sering kali muncul karena ketidakpahaman atau ekspektasi yang tidak terpenuhi. Hadapi reaksi ini dengan empati. Cobalah memahami perspektif mereka tanpa mengorbankan prinsip Anda. Misalnya, Anda bisa berkata, “Saya mengerti bahwa keputusan ini mungkin mengejutkan, tetapi ini adalah pilihan terbaik untuk kami.”
Empati tidak berarti menyerah pada tekanan, tetapi menunjukkan bahwa Anda menghargai perasaan mereka. Pendekatan ini dapat meredakan ketegangan dan membuka pintu untuk diskusi yang lebih produktif di masa depan.
Cari Dukungan dari Komunitas atau Profesional
Menghadapi keluarga yang tidak mendukung keputusan childfree bisa terasa melelahkan. Untuk itu, cari dukungan dari komunitas yang memiliki pandangan serupa atau konsultasikan dengan profesional, seperti konselor keluarga. Di Indonesia, komunitas childfree mulai berkembang di platform media sosial, seperti grup tertutup di Facebook atau diskusi di X, yang menyediakan ruang aman untuk berbagi pengalaman.
Konselor keluarga juga dapat membantu Anda menyusun strategi komunikasi atau mengelola konflik. Menurut American Psychological Association (2021), dukungan eksternal meningkatkan ketahanan emosional saat menghadapi tekanan sosial, termasuk dari keluarga.