Ajarkan Sederhana, Parenting 'Grounded' ala Meghan dan Harry Inspiratif Banget

Salah satu tantangan terbesar bagi Meghan dan Harry adalah menjaga privasi anak-anak mereka di tengah perhatian media yang konstan. Untuk mengatasi hal ini, mereka menerapkan aturan ketat terkait paparan anak-anak di media sosial dan acara publik. Mereka jarang membagikan foto anak-anak mereka, dan jika melakukannya, hanya menampilkan momen yang tidak mengungkap identitas secara jelas, seperti foto dari belakang atau dalam suasana yang netral. Hal ini memungkinkan Archie dan Lilibet untuk memiliki ruang tumbuh tanpa tekanan dari sorotan publik.

Selain itu, pasangan ini juga berfokus pada menciptakan lingkungan rumah yang stabil dan penuh kasih. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama anak-anak, membaca buku, bermain, dan melakukan kegiatan keluarga sederhana. Meghan pernah menyebutkan bahwa membaca buku cerita sebelum tidur adalah ritual harian yang membantu memperkuat ikatan emosional dengan anak-anak mereka. Pendekatan ini menunjukkan bahwa, meskipun mereka adalah figur publik, mereka tetap memprioritaskan kebutuhan emosional anak-anak mereka.

Mengintegrasikan Pendidikan dan Nilai Sosial

Pendidikan juga menjadi pilar penting dalam gaya parenting Meghan dan Harry. Mereka memilih pendekatan yang seimbang antara pendidikan formal dan pembelajaran berbasis pengalaman. Archie, yang kini berusia enam tahun, telah mulai mengikuti program pra-sekolah yang menekankan kreativitas dan kolaborasi. 

Sementara itu, Lilibet, yang masih balita, diperkenalkan pada aktivitas yang merangsang perkembangan motorik dan kognitif melalui permainan edukatif. Pasangan ini juga memastikan bahwa anak-anak mereka belajar tentang keragaman budaya dan sejarah, mencerminkan latar belakang multikultural Meghan.

Pendekatan "grounded" ini juga terlihat dari cara mereka mengajarkan anak-anak tentang tanggung jawab. Misalnya, Archie diajarkan untuk merapikan mainannya sendiri, sementara Lilibet mulai belajar tugas-tugas kecil seperti membantu menyiram tanaman. 

Dengan cara ini, Meghan dan Harry ingin memastikan bahwa anak-anak mereka tumbuh dengan rasa tanggung jawab dan kemandirian, meskipun hidup dalam lingkungan yang penuh privilege.