7 Langkah Ampuh Mengurangi Kecanduan Gula pada Anak Tanpa Drama

Ilustrasi kue coklat
Sumber :
  • Pixabay

Orang tua dapat mencoba resep sederhana seperti smoothie buah tanpa tambahan gula atau popsicle berbahan dasar jus buah alami. Pendekatan ini tidak hanya mendukung kesehatan anak, tetapi juga memperkuat pola asuh yang mengedepankan gizi seimbang.

Langkah 3: Libatkan Anak dalam Memilih dan Menyiapkan Makanan

Melibatkan anak dalam proses pemilihan dan penyediaan makanan dapat meningkatkan minat mereka terhadap pilihan yang lebih sehat. Ajak anak berbelanja di pasar atau supermarket dan biarkan mereka memilih buah atau sayuran favorit. Di rumah, libatkan mereka dalam aktivitas sederhana seperti membuat salad buah atau mencampur bahan untuk camilan sehat. Berikan pilihan terbatas, seperti "Kamu mau pisang atau mangga untuk camilan?" untuk memberi anak rasa kendali tanpa mengorbankan tujuan parenting sehat. 

Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya makanan bergizi, membantu anak memahami nilai pola asuh yang mendukung kesehatan.

Langkah 4: Tetapkan Batasan Konsumsi Gula yang Jelas

Menetapkan aturan yang jelas namun fleksibel adalah kunci untuk mengurangi konsumsi gula tanpa memicu perlawanan dari anak. Misalnya, tetapkan batasan seperti "satu camilan manis per hari" atau "minuman manis hanya di akhir pekan." Hindari larangan total, karena ini dapat membuat anak justru lebih mengidamkan makanan manis. Gunakan pendekatan positif dalam parenting, seperti memuji anak ketika mereka memilih camilan sehat atau minum air putih. Misalnya, katakan, "Hebat sekali, kamu memilih apel! Rasanya manis dan sehat, ya!" 

Batasan yang konsisten dan pujian yang tulus membantu anak menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru tanpa merasa tertekan.