Pria Pernah Selingkuh, Masih Bisa Tobat dan Setia?
- Freepik
Apakah Layak Memberi Kesempatan Kedua?
Tidak ada jawaban absolut untuk ini. Setiap orang punya batas dan nilai yang berbeda yang penting adalah jangan memutuskan karena takut sendiri, jangan bertahan hanya karena “sudah terlanjur sayang”, dan evaluasi diri sendiri apakah kamu melihat perubahan nyata, atau hanya “topeng” saat dia merasa bersalah?.
Psikolog klinis dari California dan pakar toksik relationship, Dr. Ramani Durvasula menyarankan untuk fokus pada satu pertanyaan utama yakni ‘Apakah kamu merasa aman secara emosional bersamanya, sekarang dan ke depan?’ Jika jawabannya tidak, mungkin yang kamu butuhkan bukan memberi kesempatan, melainkan memberi ruang untuk diri sendiri sembuh.
Berdamai dengan Masa Lalu, Menjaga Masa Depan
Menghadapi kenyataan bahwa seseorang yang kamu cintai pernah mengkhianati bukan perkara mudah. Tapi lebih penting dari masa lalu adalah pilihanmu hari ini. Apakah kamu ingin kembali dan membangun ulang fondasi cinta itu? Atau justru melanjutkan hidup dan membuka peluang baru dengan orang yang menghargaimu tanpa perlu berkhianat lebih dulu?
Apapun pilihanmu, pastikan kamu tetap menjaga dirimu: tubuhmu, hatimu, dan harga dirimu. Karena dalam relasi yang sehat, tidak ada tempat bagi rasa takut, manipulasi, atau luka yang terus dibuka.