Indonesia Menuju Pusat Destinasi Stem Cell Dunia, Workshop Internasional Pertama Digelar di Jakarta

Workshop Stem Cell.
Sumber :
  • Prof Deby Vinski

Lifestyle – Indonesia semakin serius mengembangkan kedokteran regeneratif berbasis stem cell. Hal ini terlihat dari suksesnya penyelenggaraan Workshop Inovasi Terkini dalam Regenerasi Medis bersertifikasi internasional pertama di Tanah Air, yang berlangsung di Vinski Tower, Jakarta.

Workshop ini digagas oleh Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, Presiden World Council of Stem Cell (WOCS) dan WOCPM Paris, berkolaborasi dengan Lembaga Pelatihan Dokter Seluruh Indonesia (LPDSI) serta Celltech Stem Cell Centre.

Puluhan dokter spesialis dan tenaga kesehatan berpartisipasi untuk memperdalam wawasan tentang teknologi stem cell, secretome, dan exosome, sekaligus mengikuti praktik langsung aplikasi medis, termasuk untuk kasus osteoarthritis yang dipandu oleh dr. Langga Sintong SpOT.

Momen Penting untuk Kemajuan Medis Indonesia

Acara dibuka oleh Ketua Umum PDSI, Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyatno, Sp.B., M.A.R.S., yang menekankan pentingnya pembaruan ilmu kedokteran regeneratif di Indonesia.

Sementara itu, Prof. dr. Deby Vinski menegaskan peran strategis stem cell dalam inovasi kesehatan global.

“Workshop ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kompetensi dokter Indonesia dalam menghadapi tantangan layanan kesehatan modern melalui inovasi stem cell berstandar internasional,” ujar Prof Deby dalam keterangannya, dikutip Sabtu 4 Oktober 2025. 

Deby menambahkan, Indonesia memiliki peluang besar menjadi pusat destinasi stem cell dunia, asalkan semakin banyak dokter tersertifikasi baik nasional maupun internasional.

“Group para dokter ini akan menjadi group dokter spesialis perintis stem cell. Mari kita bawa ilmu kedokteran Indonesia ke panggung internasional dan menjadikan Indonesia menjadi pusat destinasi anti aging dan stem cell dunia,” tegasnya.

Dukungan Pemerintah dan Standar Internasional

Sebagai tokoh yang lebih dari 25 tahun meneliti stem cell, Prof. Deby memuji dukungan pemerintah.

Prof Deby Vinski sebagai Presiden Badan Stem Cell dunia yang telah lebih 25 tahun memperdalam stem cell memuji Menkes RI Budi Gunadi Sadikin juga Dirjen SD, dr. Yuli Farianti M.Epid yang sangat mendukung serta mendorong kemajuan Kedokteran Preventive Regenerative dan Stem Cell yang sedang menjadi primadona dunia dan banyak membantu umat manusia.

Deby juga menggarisbawahi bahwa sejak disahkannya OBL Kesehatan No. 17 Tahun 2023, banyak kemajuan dicapai dalam pelayanan kesehatan maupun ilmu kedokteran.

“Para dokter seluruh Indonesia menyambut baik kemajuan edukasi demi kesehatan masyarakat dan PDSI selalu mendukung Kemenkes dan NKRI serta Indonesia untuk dunia. LPDSI juga siap berkolaborasi dengan organisasi manapun yang bertujuan baik menuju Indonesia Emas,” ujarnya.

Satu-satunya di Indonesia, Bertaraf Dunia

Pelatihan ini menjadi istimewa karena resmi disertifikasi SKP Kemenkes RI sekaligus satu-satunya workshop di Indonesia yang mendapat sertifikasi internasional dari WOCS Geneva, Switzerland.

Dari peserta, 14 dokter dari berbagai spesialisasi RSPPN Panglima Besar Sudirman juga mengikuti sertifikasi stem cell tingkat dunia. Kehadiran mereka diinisiasi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Fasilitas stem cell di RSPPN dilengkapi Laboratorium Celltech Stem Cell dengan standar GMP internasional hasil kolaborasi dengan Swiss. Teknologi canggih berbasis Quantum memungkinkan sterilitas dan perhitungan jumlah stem cell yang valid, menjadikan Celltech sebagai Centre of Excellence di Asia Pasifik.

Komite Sel Punca, dr. Marhaen Hardjo, menekankan bahwa teknologi sekelas ini hanya ada dua di Asia.