Ukuran Bukan Segalanya! Fakta Medis di Balik Prosedur Pembesaran Penis

Ilustrasi masalah pada organ intim pria
Sumber :
  • Freepik

Pernyataan ini menunjukkan bahwa meski filler dianggap salah satu metode yang lebih aman dibandingkan prosedur lain, tetap ada risiko medis yang nyata. Oleh karena itu, keputusan menjalani prosedur ini tidak boleh hanya berdasarkan keinginan estetika, tapi juga pemahaman menyeluruh tentang manfaat dan bahayanya.

Perspektif Psikologis: Harapan dan Realita

Banyak pria yang memilih menjalani prosedur ini karena alasan psikologis. Tekanan sosial, perbandingan dengan standar yang ditampilkan di film dewasa, serta mitos tentang ukuran penis ideal menjadi pemicu utama.

Namun, para psikolog menekankan bahwa rasa tidak puas terhadap ukuran penis sering kali lebih dipengaruhi oleh persepsi diri daripada fakta medis. Rata-rata ukuran penis normal sudah mencukupi fungsi seksual.

Masalahnya, bila harapan tidak realistis, pasien justru bisa merasa kecewa meski prosedur berhasil menambah ukuran. Hal ini dapat memicu masalah baru seperti kecemasan seksual, disfungsi ereksi psikogenik, hingga depresi.

Dalam beberapa kasus, konseling psikologis atau terapi pasangan lebih bermanfaat daripada tindakan medis.

Keamanan, Regulasi, dan Praktik Terbaik