Anak Sering Berantem Sama Kakak atau Adiknya? Ini Cara Orang Tua Menyikapinya dengan Bijak
Kamis, 11 September 2025 - 18:00 WIB
Sumber :
- Freepik
- Kakak merasa iri karena adik dapat perhatian lebih
Katakan: “Ibu memang sedang membantu adik makan, tapi setelah ini ibu akan bacakan buku khusus untuk kakak.”
Dengan respon seperti ini, anak belajar bahwa konflik bisa diselesaikan tanpa teriak atau menang sendiri.
Kapan Perlu Bantuan Profesional?
Pertengkaran ringan masih wajar. Namun, orang tua perlu waspada bila:
- Anak melakukan kekerasan fisik berulang.
- Ada tanda intimidasi serius.
- Anak menunjukkan gangguan tidur, cemas berlebihan, atau menarik diri.
- Persaingan berubah menjadi kebencian mendalam.
Dalam kondisi seperti ini, konsultasi dengan psikolog anak atau konselor keluarga sangat dianjurkan agar konflik tidak berkembang menjadi trauma emosional.