Jangan Disepelekan! Nyeri Kaki Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung Tersembunyi

Ilustrasi kaki kram
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernahkah Anda merasakan nyeri di betis atau paha saat berjalan, lalu menghilang setelah istirahat, tapi muncul lagi ketika berjalan kembali? Banyak orang mengira hal itu hanya akibat otot lelah, usia yang menua, atau habis olahraga berat. Padahal, nyeri semacam ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada pembuluh darah bahkan berkaitan langsung dengan kesehatan jantung.

Menurut Brett Carroll, MD, pengajar di Harvard Medical School bahwa sumbatan di pembuluh darah kaki bisa sama berbahayanya dengan sumbatan di jantung.

Pernyataan ini menegaskan bahwa nyeri kaki tidak boleh disepelekan, apalagi jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung. Salah satu kondisi yang patut dicurigai adalah Penyakit Arteri Perifer (Peripheral Artery Disease/PAD).

PAD adalah kondisi ketika arteri yang membawa darah ke kaki tersumbat oleh plak, yaitu campuran kalsium dan kolesterol. Plak inilah yang juga menjadi penyebab utama penyumbatan di arteri jantung (penyakit arteri koroner).

Dengan kata lain, jika arteri di kaki Anda bisa tersumbat, kemungkinan besar arteri jantung pun menghadapi risiko yang sama. Maka, PAD bukan hanya masalah pada kaki, tapi juga bisa menjadi tanda awal penyakit jantung serius.

Seberapa Umum PAD Terjadi?

Data dari National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) memperkirakan bahwa: